Padahal pria itu sudah menikah dan anak-anaknya masih menjadi murid Vuong.

Diketahui, hubungan zina Vuong dan ayah siswanya sudah berlangsung selama 4 tahun.

Mereka sering diam-diam berkencan di hotel.

Bahkan, kadang-kadang mereka bermesraan di rumah si pria ketika semua anggota keluarganya pergi.

Vuong berulang kali mendesak Trieu untuk menceraikan istrinya.

Mengetahui hal ini, istri Trieu dan putrinya terkejut dan marah.

Si anak murid Vuong yang menjadi korban dari perselingkuhan sang ayah dengan gurunya itu pun merasa sangat marah.

Namun, karena memikirkan putrinya, sang istri sah tidak pernah berniat melabrak si pelakor tersebut.

Hingga akhirnya dia dan putrinya diam-diam mengumpulkan bukti perselingkuhan keduanya.

Sang anak memergoki perselingkuhan ayahnya dan gurunya sendiri itu saat nekat mendatangi sebuah hotel.

Setelah bukti terkumpul, pada suatu hari, ketika suaminya membawa Vuong ke hotel, istri sah dan sang anak lantas menelepon polisi dan menangkap pasangan itu di tempat tidur.

Kemudian, istri sah menunjukkan hampir 100 video bukti perselingkuhan suaminya dan Vuong ke polisi dan sekolah.

Setelah memverifikasi kejadian tersebut, sekolah mendisiplinkan Vuong dengan hukuman tidak dapat bekerja di posisi yang lebih tinggi dan dia juga kehilangan hak untuk dievaluasi setiap tahun.

Kisah di atas memang begitu mirip dengan kisah perselingkuhan yang terjadi di cerita Layangan Putus.

Kasus perselingkuhan memang sering terjadi di berbagai kesempatan dan selalu menjadi heboh.