Kepala sekolah kemudian menelepon untuk meminta maaf.
Kemudian, orang tua murid itu diundang ke sekolah pada 18 Mei 2022.
Kepala sekolah dan guru yang terlibat meminta maaf secara langsung.
Orang tua juga meyakinkan publik jika mereka tak akan memperpanjang masalah ini.
Sekolah akan memberikan fasilitas pada murid yang memiliki masalah kesehatan.
Mulai dari penggunaan lift, tak ikut latihan intensif dan guru yang memantau kesehatan murid.
Kisah Lain, Curhat Guru Baca Isi Chat Mesra Murid
Viral cerita seorang guru wanita asal Malaysia memergoki muridnya kerap mengirim chat mesra ke lawan jenis.
Pengguna dengan akun bernama Suziana Basa itu mengatakan dia berharap unggahannya akan membuka mata orangtua di luar sana untuk memeriksa ponsel anak-anak mereka.
Isi chat yang diunggah cukup mesra.
Bahkan yang membuat kaget, murid ini berani meminta uang kepada pacarnya yang masih kecil.
“Kejadian hari ini terus membuka mata saya untuk mengecek handphone anak saya, ngeri lihat anak kelas dua sekarang.
Ini salah satu anak laki-laki yang kesepian saat PdPR (Pelaksanaan Belajar Mengajar di Rumah) tapi juga aktif di WhatsApp dan terlibat chat mesra dengan lawan jenis," tulisnya.
Suziana menegaskan, maksud dirinya mengunggah chat tersebut tidak dimaksudkan untuk mempermalukan anak-anak yang terlibat, melainkan mengaku patah hati dan sedih mengingat nasib anak-anak saat ini.
“Saya tidak menyalahkan siapa pun kecuali diri kita sendiri sebagai orangtua yang kurang peka dan terlena dengan hal yang dianggap sepele ini.