Klik di sini untuk melihat videonya
"ya Allah tunjukan lah kekuasaanmu".
"Ya Allah pertemukan eril, keluarga nya sudah ikhlas tetapi ingin melihat anaknya saja ya Allah terserah bagaimana pun kondisinya. Yang penting eril bertemu dengan kedua orang tua nya. Makbulkan doa di penghujung malam Jumat ini yaa Rabb. Aamiin Allahumma Aamiin".
"Ya Allah, gk pake pelampung".
"Itu bahaya ngga sih.. Kalo arusnya gede gimana, demi cari anaknya".
"Semoga ada titik terang kepada seorang Bapak yg ingin melihat jagoan kecilnya untuk terakhir kalinya. Ya Tuhan Kita tidak pernah tau betapa perihnya orang tua yg kehilangan anaknya jadi jangan pernah mempermainkan bencana org lain demi viral".
"Besarnya kasih sayang orang tua ke anaknya".
"Ya Allah, mudah kan langkah nya bertemu dengan anak nya. Aa Eril yu pulang Warga Indonesia menunggu mu" ujar beberapa netizen.
Lebih jauh, diketahui jika Ridwan Kamil dan keluarga kini sudah mengikhlaskan sepenuhnya sosok Emmeril Khan Mumtadz yang mereka yakini sudah tiada karena tenggelam.
Kedutaan Besar Repubtik Indonesia (KBRI) di Swiss juga ikut menyampaikan bahwa pihak otoritas setempat sudah mengubah status pencarian Eril dari mencari orang yang ilang (missing person) menjadi status mencari orang yang tenggelam (drowned person).
Selain itu diketahui jika pihak MUI Jawa Barat telah menyeruarakan agenda sholat ghaib pada Jumat, 3 Juni 2022 sebab Eril yang belum ditemukan.
"Dengan memperhatikan keterangan dan penjelasan dari pihak keluarga sebagaimana dijelaskan di atas, maka dengan memperhatikan ketentuan syara. Jenazah harus segera dishalatkan," kata MUI Jabar dilansir dari Tribunnews.com.
Sholat ghaib bisa dilakukan sebelum sholat Jumat, atau bisa juga diakukan ba'da sholat Jumat.
"Kepada seluruh Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten/Kota dimohon untuk meneruskan seruan ini kepada jajaran MUI di bawahnya dan kepada seluruh masyarakat musim yang sda di wilayahnya," begitu seru MUI Jabar.
(TribunSumsel/ Thalia Amanda Putri)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Terjun Cari Eril, Ridwan Kamil Sisir Sungai Aaree Dengan Kayu Seadanya Sebelum Pulang Ke Indonesia