"Artinya, Eril ada di antara kita semua. Kita pun semua bisa seperti A' Eril," kata Atalia.
Pertemuan dengan ulama, tokoh agama, hingga tokoh politik membuat Atalia semakin sadar bahwa Eril merupakan anak baik.
Hal inilah yang membuat Atalia bahagia sekaligus bangga dengan kepergian Eril karena kebaikannya.
"Saya bertemu dengan Aa Gym. Saya bertemu dengan Pak Anies Baswedan dan lain sebagainya begitu banyak tokoh yang hadir di tempat ini, termasuk para ustaz, begitu yah.
Baca juga: Ya Allah! Momen Haru Atalia Nangis Lihat Kondisi Jasad Eril, Ridwan Kamil Selesai Mandikan Jenazah
Baca juga: Ingin Hemat, Emmeril Kahn Pilih Nyetir Sendiri, Dahulukan Keluarga: Pakai Aja Rumah, tapi Aku Pergi
Mereka mengatakan, 'Bu Cinta bingah, bahagia. Kami belum tentu bisa didoakan seperti halnya A' Eril didoakan. Sampai begitu banyak orang yang mendoakan, sampai ke laur negeri, dan lain-lain," papar Atalia.
Sebagai ibunda Eril, Atalia tertegun mendengar ucapan orang-orang tersebut.
Kata-kata inilah yang membuatnya tersadar kalau tidak ada alasan untuk ia tak mengikhlaskan kepergian Eril.
"Saya tertegun. Saya sebagai bunda, tidak ada alasan saya tidak rela, begitu dengan Kang Emil. Maka saya serahkan semuanya," tutur wanita yang akrab disapa Bu Cinta ini.
Atalia pun menceritakan bagaimana ia akhirnya bisa ikhlas melepas Eril.
Momen di mana ia tersadar kalau Eril telah tiada dan menyerahkan semuanya kepada Allah SWT.
"Pada saat saya merasa, dari titik pertama ada sebuah ilham dan juga nasihat begitu, bahwa jiwa itu sudah ada ditentukan begitu kapan akan berakhirnya, semenjak dalam kandungan. Maka dari situ saya mengatakan 'Innalillahi wa Innailaihi Rojiun'. Saya serahkan kepada Yang Maha Kuasa, maka saya relakan A' Eril," pungkas Atalia begitu tegar.
Lihat videonya di sini
Sebagai informasi, jenazah Emmeril Kahn Mumtadz akhirnya ditemukan pada Rabu (8/6/2022) kemarin.
Jenazah Eril ditemukan mengapung di Bendungan Engelhade.
Ridwan Kamil pun langsung bertolak ke Swiss untuk mengurus dan melihat jasad putra sulungnya ini.