Ternyata lukisan yang dibawa oleh Zara merupakan hasil goresan tangannya sendiri.

Baca juga: TERKUAK Kerja Sampingan yang Dilakoni Eril, Hasilnya untuk Bantu Sesama, Ridwan Kamil Bantu Promosi

Baca juga: SALAM PERPISAHAN untuk Eril, Ridwan Kamil & Anak Istri Cium Peti: Izinkan Kami Memelukmu Lagi Nanti

Melalui akun TikTok-nya, Zara memperlihatkan proses ketika ia melukis wajah sang kakak.

Mewarisi bakat Ridwan Kamil, tangan Zara lihat mencampur berbagai warna cat.

Ia mulai menggoreskan kuas tersebut ke kanvas.

Perlahan mulai terlihat bentuk wajah Eril di kanvas.

Lukisan tersebut didedikasikan oleh Zara untuk kakak tercinta, Emmeril Kahn Mumtadz.

"I dedicate this painting for my dear brother," tulis Zara di awal video.

Curhatan pilu juga dituliskan oleh Zara dalam caption videonya.

Dalam caption tersebut, Zara berterima kasih pada Eril yang sudah menjadi kakak terbaik di dunia.

Selama ini Eril juga menjadi sahabat dan mentor terbaik bagi Zara.

"thank you for being the best big brother in the whole world, for being my best friend who listens and jokes around with, and for being my mentor in life," tulis Zara dalam caption-nya.

Tak lupa ia menuangkan rasa sayangnya pada Emmeril Kahn Mumtadz.

Baca juga: Ucapan Syukur Nenek Eril, Doa Dikabulkan, Titip Ini untuk Cucu saat Ridwan Kamil Berangkat ke Swiss

Baca juga: Senyum Atalia di Tengah Duka, Kepergian Eril Hal Terindah: Bisa Saja Waktu Itu Saya Larang Renang

Zara juga mendoakan semoga Eril tenang di alam sana.

Putri Ridwan Kamil ini mencoba memberikan lukisan terbaiknya untuk sang kakak tercinta.

"i love you always, may you rest in love A Eril. sincerely, your beloved sister, Zara. p.s. this painting is based on a pic i took of my brother in a souvenir shop near the ‘toblerone’ mountains where he smile freely, i tried my best to paint it in a van gogh style," tutup Zara.

Lihat video selengkapnya di sini

Selama ini begitu dekat, Eril selalu melindungi Zara.

Di akhir hidupnya, Eril bahkan rela memberikan pelampung kepada sang adik agar bisa naik ke daratan.

Hingga akhirnya Eril hanyut terbawa arus deras Sungai Aare, Bern, Swiss.

Pemuda berusia 23 tahun ini pun meninggal dunia lantaran tenggelam di Sungai Aare.

(Tribunnewsmaker/Ninda)