"Perkawinan anak saya yang sebelumnya kan gagal. Saya talut terulang lagi. Jadi saya bilang, jangan lah (emnikahi Santi Rahmadani Lumbantoruan)," kata Maya.
Di hadapan hakim ketua Ulina Marbun, Maya juga mengungkap bahwa Santi Rahmadani Lumbantoruan sering datang ke rumahnya di Bojong Gede, Kabupaten Bogor.
Saat datang ke rumahnya, Santi Rahmadani Lumbantoruan bahkan sering memakai kerudung.
"Asal datang, dia selalu pakai hijab, datangpun ucap salam," katanya.
Saat disinggung mengenai pernikahan anaknya dengan Santi Rahmadani Lumbantoruan, Maya menyebut keduanya menikah di Bogor.
"Dia (Iwan) kerjanya foto-foto kalau ada orang nikah, sementara si Dhani (Santi) katanya punya salon," ucapnya.
Maya juga mengungkapkan bahwa Iwan dan Santi sempat mengaku punya anak bernama Martin.
Namun belakangan, bahwa Iwan bukanlah ayah kandung Martin.
"Ada namanya si Martin, cuma waktu itu ngakunya bayi tabung, ternyata sekarang saya tahu kalau ayahnya bukan anak saya (Iwan). Ternyata ayahnya pak Tompul (saksi korban)," ucapnya.
Saat dicecar majelis hakim, Maya mengaku tidak tahu kalau ternyata Santi Rahmadani Lumbantoruan masih berstatus istri orang.
"Setahu saya janda, karena katanya sudah berpisah, dan mamaknya meyakinkan saya sudah berpisah, ya saya taunya dia janda," ucapnya.
(Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Pengusaha Asal Medan Dituduh Selingkuhi Pembantu, Istri Berstatus Janda Balas Selingkuh Nikah Lagi.