Beruntung, L (41) segera berteriak, dan akhirnya MRAK berhasil digiring ke polisi.
"Dia dalam kondisi yang sadar tidak ada gangguan jiwa apapun, mempunyai keinginan sama ibu kosnya. Motifnya murni karena hawa nafsu. Dia ngekos dan nafsu ke ibu kos," jelas Dhoni.
Dhoni pun turut membeberkan identitas asli dari MRAK (24) sendiri.
Menurut Dhoni, MRAK ini merupakan pemuda yang baru tinggal di Kota Bogor kisaran bulan.
Bahkan, berhubungan dirinya yang baru tinggal di Kota Bogor itu pun, MRAK disebut masih sebagai seorang pengangguran.
"Di bogor berdasarkan pemeriksaan dia sudah ngekos dua bulan di situ. Terus keluarganya gak ada di sini rata-rata di Bali," ungkap Dhoni.
"Dia juga belum bekerja masih luntang lantung belum mempunyai pekerjaan yang tetap," tambah Dhoni.
Meski begitu, tegas Dhoni, saat ini MRAK harus rela meringkuk di jeruji besi.
"Sudah dilakukan penahanan per Kamis (15/7/2022)."
"Untuk kali ini unit PPA telah melengkapi berkas perkaranya dan menunggu beberapa saksi yang ada di TKP"
"untuk kita bisa membuktikan terhadap perbuatan tersangka atau perbuatan pelaku yang disangkakan melakukan percobaan pemerkosaan," tandasnya.
(TribunSolo)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kisah Seorang Kakek Sengaja Curi Sabun Agar Dipenjara, Mengaku Tak Ingin Kelaparan dan Kesepian dan di TribunnewsBogor.com dengan judul Pengakuan Pemuda yang Hendak Perkosa Ibu Kos, Tertarik dengan Korban dan Ingin Masuk Penjara.