Kakek Pengemis Raup Rp 500 Ribu Sehari, untuk Sawer Biduan, Pinjamkan Uang Rp 60 Juta ke Tetangga

Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mengemis, kakek ini gunakan uangnya untuk nyawer biduan hingga pinjamkan uang ke tetangga sebanyak Rp 60 juta.

Budi tidak bisa memastikan penghasilan Al mengemis dan mengamen di lampu merah Kraksaan setiap hari.

Sebab, saat ditanya oleh petugas, jawabannya selalu berbeda.

"Penghasilannya Rp 400.000 sampai Rp 500.000. Tapi yang jelas, hampir tiap hari pengamen itu terlihat makan sate di salah satu tempat makan di wilayah Kraksaan. Ia juga kerap buang air kecil sembarangan di taman kota dan tempat lainnya,” tandas Budi.

Diberitakan sebelumnya, viral sebuah video seorang pengemis sekaligus pengamen yang biasa mangkal di lampu merah Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menghambur-hamburkan uangnya dengan menyawer biduan penyanyi dangdut.

Dalam video berdurasi 15 detik tersebut, berisi aktivitas sehari-hari pengamen sekaligus pengemis yang diketahui bernama Al (58), warga Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo.

Ngemis di Lampu Merah, Kakek Ini Viral Terpegok Nyawer Biduan di Acara Dangdutan, Kini Diciduk

Viral di media sosial, seorang kakek yang sehari-harinya mengemis ketahuan sedang nyawer biduan dangdut.

Pengemis itu diketahui berinisial M (58) warga Desa Alastengah, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo.

M diamankan petugas saat mangkal di lampu merah Kraksaan Wetan, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo pada Selasa (2/8/2022) sekitar pukul 13.30 WIB.

Petugas pun langsung membawanya ke kantor Satpol PP.

Saat diamankan, M mengakui bila uang hasil mengemis maupun mengamen digunakan untuk menyawer biduan di perhelatan musik dangdut.

Sebagian lagi digunakan untuk makan, dipijamkan ke sejumlah orang, bahkan mendaftarkan diri berangkat haji.

Baca juga: VIRAL Pernikahan Gadis Pinrang, Uang Panai Rp 5 M, Undang 7 Artis, Penjemputan Tamu Capai 300 Meter

"Memang hasil minta-minta ini saya gunakan untuk nyawer. Tapi cuma sekali saya nyawer. Selebihnya dipinjamkan dan daftar haji," akunya.

Seorang kakek pengemis di Probolinggo tengah menyawer biduan (ISTIMEWA/ TribunJatim.com)

Pejabat Fungsional dan Ahli Muda Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Budi Utomo menyatakan pihaknya masih menyelidiki pengakuan M.

Saat ini, Satpol PP sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial (Dinsos) dan TKSK kecamatan Kraksaan untuk tindakan selanjutnya.

Halaman
123