Jawaban: Ya. Kejelasan informasi berkaitan dengan struktur penyajiannya. Semakin baik struktur penyajian suatu teks informasi, maka informasi tersebut memiliki kejelasan dan semakin mudah pula untuk dipahami.
5. Apakah kejelasan informasi berkaitan dengan unsur kebahasaan (tata Bahasa, kata, dan kalimat) yang digunakan?
Jawaban: Ya. Kejelasan informasi berkaitan dengan unsur kebahasaan (tata Bahasa, kata, dan kalimatnya).
Semakin baik tata Bahasa yang digunakan dalam suatu teks informasi, maka teks informasi tersebut semakin jelas, dan semakin mudah pula untuk dipahami oleh pembaca.
Kemendikbudristek: Bahasa Indonesia Satu di Antara Bahasa yang Berkembang Pesat di Dunia
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) E. Aminudin Aziz mengatakan perkembangan bahasa Indonesia terus meningkat pesat bahkan melebihi bahasa induknya yakni bahasa Melayu.
Bahkan di tingkat internasional, bahasa Indonesia telah menjadi bahasa terbesar di Asia Tenggara dan persebarannya telah mencakup 47 negara di seluruh dunia.
“Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) juga telah diselenggarakan oleh 428 lembaga, baik yang difasilitasi oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek, maupun yang diselenggarakan secara mandiri oleh pegiat BIPA, pemerintah, dan lembaga di seluruh dunia," ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin (11/4/2022).
Bahasa Indonesia, kata Aminudin, banyak menyerap istilah kosa kata dari bahasa asing seperti Inggris, Belanda, dan lain-lain.
Selain itu, pengayaan kosa kata bahasa Indonesia berasal dari ratusan bahasa daerah yang ada di indonesia baik Jawa, Sunda, Madura, Banjar, Papua, maupun daerah lainnya.
Menurut catatan riset etnolog yang dilaporkan pada bulan Desember 2021, penutur bahasa Indonesia ada 199 juta.
Sementara itu, penutur bahasa Melayu 19 juta.
Bahasa Melayu-Indonesia menurutnya, mempunyai bahasa yang serumpun tapi tidak serupa.
Hal ini dapat dilihat dari penggunaan penulisan bahasa Melayu dan bahasa Indonesia yang berbeda.
"Perbedaan ini sangat jauh dan situasi (kompleksitas perkembangan bahasa Indonesia) ini yang belum tentu terjadi pada bahasa di negara lain seperti bahasa Malaysia," ucap Aminudin.