"Karena dia itu prajurit Brimob yang terbiasa perintah komando, tentu atas arahan komando tadi dijalankan," sambungnya.
Ia juga mendapat cerita dari Bharada E bahwa peristiwa penembakan Brigadir J terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta.
Peristiwa penembakan itu, kata Deolipa menceritakan ulang perkatakan ulang perkataan Bharada E, terjadi begitu cepat dan hanya beberapa menit.
"Kalau secara curhatnya dianya (Bharada E) begitu, beberapa menit saja itu kejadiannya.
Secara curhat ya bukan projustisinya, karena dia curhat juga sama saya.
Begitulah kira-kira, singkat saja," jelasnya.
'Jangan Ganggu!' Pengacara Bharada E Murka Ditekan Cabut Perkara: Pak Jokowi Tolong Keselamatan Saya
Sementara itu, pengacara Bharada E rupanya juga sempat mendapat tekanan dari beberapa oknum.
Deolipa Yumara mengaku ditekan agar mundur menangani kasus Bharada E kliennya tersebut.
Alih-alih mundur, Deolipa Yumara justru semakin maju dan optimis.
Bahkan pengacara Bharada E ini sampai meminta tolong pada Mahfud MD hingga Presiden Jokowi.
Hal itu diungkapkan Deolipa saat menjadi narasumber di Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Selasa (9/8/2022).
'Saya punya harapan-harapan, yang pertama harapan pribadi saya, internal.
Ini kan kemudiaan saya menjadi saksi yang mendengar cerita Bharada E.
Saya adalah kuasa hukumnya," kata Deolipa.