TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sebelum memberi kesaksian, Bharada E sempat menghubungi kekasihnya, sang pengacara ikut pilu.
Deolipa Yumara, pengacara Bharada E mengungkap momen-monen pilu saat kliennya menghubungi sang kekasih.
Bahkan di momen tersebut, Bharada E sempat menangis.
Pria yang turut menjadi tersangka kasus kematian Brigadir J ini sempat menyinggung soal hukumannya.
Hingga akhirnya setelah menghubungi sang kekasih, Bharada E pun dengan plong menuliskan kronologi kemtain Brigadir J lewat empat lembar kertas.
Hal tersebut disampaikan Deolipa Yumara dalam wawancara bersama Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Network Domu Ambarita, di kawasan Depok, Jawa Barat, Selasa (9/8/2022).
Baca juga: Saya Takut Bharada E Tutup Mata Saat Dipaksa Tembak Brigadir J: Kalau Ga Nembak Saya yang Ditembak
Baca juga: Reaksi Ayah Brigadir J Baca Surat Permintaan Maaf Bharada E, Bahas Hukuman: Saya Mengampuni Dia
“Saya kasih empat lembar kertas, tulislah bebas suka-suka kau.
Tulislah nganape punya pikiran tulis, nganape pengalaman batin apa yang terjadi apa pokoknya apa yang ngana liat,” ucap Olif, sapaan akrabnya.
Alumnus Universitas Indonesia ini lantas menceritakan awal mula empat lembar kertas itu menjadi media cerita Bharada E.
Itu diawali saat Olif pertama kali bertemu Bharada E pada Sabtu (6/8/2022) dini hari di Rutan Bareskrim Mabes Polri.
Kala itu, pria berambut keriting ini bertemu Bharada E di ruangan khusus.
Kondisi Bharada E, sambung dia, dalam keadaan pucat, galau, cemas hingga tertekan.
Baca juga: SETELAH Berdoa, Bharada E Sadar Hanya Jadi Tumbal, Kini Nyesel ke Brigadir J: Dimanfaatkan Pimpinan
“Bahkan dia bilang, kalau dijawab begini bagaimana, kalau saya jawab begini hukuman saya bagaimana?” ujarnya meniru perbincangan dengan Bharada E.
“Loh kok anda bisa beda-beda ceritanya?
Ya saya masih mikir bang.