Kasus Ferdy Sambo

HASIL Autopsi Ulang Brigadir J Tak Ada Luka Penganiayaan, Kamaruddin Kembali Ragu, Soroti Bagian Ini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak ragukan lagi hasil autopsi ulang almarhum.

Ia memastikan luka di tubuh korban, Brigadir J adalah karena tembakan.

Jumlahnya luka yang ditemukan pun cukup banyak.

"Ada lima luka tembak masuk, dan empat luka tembak keluar," ujarnya.

Dia mengungkapkan ada dua luka mematikan yang menyebabkan meninggalnya Yosua.

"Luka tembak di kepala dan dada," ucapnya.

Apakah ada luka akibat pukulan atau benda tajam?

"Saya bisa yakinkan, sesuai dengan hasil pemeriksaan kami, tidak ada luka pada tubuh Yosua selain akibat senjata api," kata Ade Firmansyah, Senin (22/8/2022).

Sementara untuk jarak tembak pada tubuh Brigadir Yosua, dia tidak bisa mematikan.

"Ciri-ciri luka pada tubuh sudah tidak bisa diinterprestasikan lagi," katanya.

Lalu, tembakan mana yang pertama di tubuh Yosua?

Baca juga: Sempat Curhat Tak Ada Biaya, Ayah Brigadir J Akhirnya Hadiri Wisuda Almarhum, Ucap Kalimat Pilu Ini

Baca juga: Jenazah Brigadir J Mulai Membusuk, Tim Autopsi Kesulitan Tentukan Jarak Tembak Karena Luka Berubah

Terungkap hasil autopsi Brigadir J (Facebook Roslin Emika)

Ade mengungkapkan ada informasi yang bisa mereka sampaikan, dan ada yang tidak bisa.

"Kami hanya bisa sampaikan 5 luka tembak masuk dan 4 luka tembak keluar," ujarnya.

Ade juga mengatakan memang ada peluru yang bersarang di tubuh Yosua.

Terkait autopsi ulang ini, dokter Ade mengatakan hasil lengkap sudah sampaikan tim forensik secara lengkap pda penyidik.

"Kami yakinkan kepada masyarakat, kami di sini independen, tidak memihak," ujarnya.

Halaman
1234