TRIBUNNEWSMAKER.COM - Penampilan Putri Candrawathi istri Ferdy Sambo yang tak pakai baju tahanan saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat pada 29 Agustus 2022 jadi sorotan.
Berbeda dengan 4 tersangka lainnya, Putri Candrawathi tak mengenakan baju tahanan warna oranye, namun baju pribadinya yang mahal dan branded.
Diketahui, Putri Candrawathi memang belum resmi ditahan oleh polisi meski sudah jadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.
Tidak ditahannya Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, seusai diperiksa sebagai tersangka dugaan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J menuai pro kontra.
Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto mempertanyakan azas imparsialitas atau kenetralan Polri kepada Putri Candrawathi yang tak ditahan.
"Soal mengapa polisi tidak bisa melakukan imparsialitas pada PC, tanyakan langsung ke polisi, kenapa?" kata Bambang saat dikonfirmasi, Kamis (1/9/2022).
Dengan kata lain, kata Bambang, Polri dinilai tidak adil karena tidak menahan Putri lantaran alasan kemanusiaan.
Baca juga: Menyedihkan Angelina Sondakh Syok, Disamakan dengan Putri Candrawathi, Dibui Saat Anak Masih Bayi
Baca juga: Putri Candrawathi Tersangka Kasus Brigadir J Tak Ditahan, Hanya Wajib Lapor, Ini Kata Kuasa Hukum
Apalagi, banyak kasus tersangka yang juga memiliki anak tetap ditahan oleh pihak kepolisian.
"Kita bisa menilai polisi tidak adil. Dan saya yakin polisi juga paham, tetapi mengapa tidak melakukannya mungkin hanya mereka dan Tuhan yang tahu alasannya," ungkap dia.
Lebih lanjut, Bambang meminta masyarakat tidak perlu berekspektasi tinggi kepada Polri.
Khususnya untuk memastikan Polri adil dalam menangani kasus Brigadir J.
"Makanya jangan berekspektasi terlalu tinggi pada kepolisian bila tak ada sistem yang bisa memastikan mereka bisa berlaku atau minimal mendekati adil," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, tim penyidik Polri telah menyelesaikan pemeriksaan konfrontir terhadap istri mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dengan para tersangka lainnya.
Dalam pemeriksaan yang berlangsung sekitar 12 jam tersebut, diputuskan kalau Putri Candrawathi tidak ditahan.
Hal itu didasari atas permintaan kubu Putri Candrawathi dengan alasan kemanusiaan hal itu sebagaimana tertuang dalam aturan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).
"Ya, terkait soal penahanan Ibu Putri, kami sudah mengajukan permohonan untuk tidak dilakukan penahanan karena alasan-alasan sesuai Pasal 31 ayat 1 KUHAP itu kita boleh mengajukan permohonan itu dan kita mengajukan karena alasan kemanusiaan," kata Kuasa Hukum Putri Candrawathi, Arman Hanis saat ditemui awak media di Bareskrim Polri, Kamis (1/9/2022) dini hari.
Adapun alasan kemanusiaan yang dimaksud yakni karena Putri Candrawathi masih memiliki anak kecil.
Tak hanya itu, kondisi kesehatan Putri Candrawathi yang tidak stabil juga dijadikan dasar permohonan kepada penyidik untuk tidak menahan Putri.
"Ibu Putri masih mempunyai anak kecil dan Ibu Putri masih dalam kondisi tidak stabil, sehingga kami mengajukan permohonan untuk tidak dilakukan penahanan terhadap Ibu Putri,"
Atas permohonan tersebut kata Arman, tim penyidik Polri mengaminkan untuk tidak menahan Putri Candrawathi meski yang bersangkutan sudah menjadi tersangka kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.
Kendati demikian, istri mantan Kadiv Propam Polri itu kata Arman, wajib melakukan pelaporan kepada Polisi seminggu dua kali.
"Alhamdulillah penyidik mempertimbangkan hal-hal terkait kemanusiaan ya sehingga penyidik mengabulkan tetapi diminta untuk diberikan wajib lapor dua kali seminggu," ucap Arman.
2 Tas Mewah Putri Candrawathi yang Bocor di Rekonstruksi Brigadir J
Rekonstruksi pembunuhan Brigadir J pada Selasa 30 Agustus 2022 tak hanya mengungkap detail peristiwa tapi juga mengekspos gaya hidup istri Ferdy Sambo.
Dalam tayangan rekonstruksi yang disiarkan live melalui Polri TV, bocor penampakan koleksi tas mewah Putri Candrawathi.
Koleksi tas tersebut disimpan di rumah pribadi Ferdy Sambo di Saguling.
Sempat terekam lemari kaca bak etalase yang digunakan untuk menyimpan berbagai model tas.
Salah satu tas berwarna merah sempat terekam jelas.
Lantas apa saja tas koleksi milik Putri Candrawathi?
Berikut ulasannya:
1. Gucci GG Supreme
Tas keluaran Gucci berwarna cokelat ini ditenteng Putri Candrawathi ketika menghadiri rekonstruksi.
Putri Candrawathi datang memakai outfit serba putih sembari menenteng tas mahal tersebut.
Dilansir dari web resmi Gucci, tas seri Gucci GG Supreme itu dibandrol dengan harga Rp 28 jutaan.
Tak tersebut juga tampak dibawa Putri ketika menemani suaminya setelah selesai melakukan rekonstruksi.
2. Bottega Veneta
Selain Gucci, tas lain milik Putri yang sempat bocor di video adalah tas merah keluaran Bottega Veneta.
Tas berukuran kecil itu merupakan keluaran Bottega yang amat ikonik.
Tasnya sendiri berukuran kecil dengan detail anyaman.
Namun meski ukurannya kecil, harganya tak main-main.
Dari web resmi Bottega Veneta, tas tersebut dihargai Rp 37,1 jutaan.
(Tribunnews.com/Igman Ibrahim/Tribunnewsmaker.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat Sebut Polisi Tidak Adil Karena Tak Tahan Putri Candrawathi dalam Kasus Brigadir J