TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pria membagikan pengalaman bisnis-nya yang menggiurkan.
Tak disangka bisnis unik yang ia jalani justru menghasilkan untung yang besar.
Pria ini tak pelit berbagi mengenai usaha yang dijalaninya itu.
Ia mengunggah video di TikTok dan viral mendapat reaksi dari warganet.
Bagaimana tidak, hanya dengan sampah daun, ia bisa menghasilkan nyaris ratusan juta rupiah.
Sampah yang ia kumpulkan ternyata memiliki nilai jual yang tinggi.
Kisah ini dibagikan oleh akun Instagram love_jkt.
Ia mengunggah potret daun kering yang dijualnya.
"Di matamu sampah daun kering, di mataku cuan 92 juta," tulisnya dalam video.
Ternyata daun kering yang dikumpulkan dan dijual pria ini yakni daun ketapang.
Ia menjual daun tersebut di marketplace.
Baca juga: TAK Terasa Sudah Nabung 2 Tahun di Celengan Sederhana, Wanita Syok saat Bongkar Totalnya Tak Terduga
Baca juga: Kenapa? Lelah, Suami Pulang Tengah Malam Tanpa Kabar, Istri Tak Izinkan Masuk, Minta Lakukan Ini
Pria yang tak diketahui identitasnya itu mengaku menjual sampah daun ketapang dengan harga Rp 29 ribu per kilo.
Kini daun ketapang yang dijualnya sudah laku hingga 3.181 kilo.
Itu berati jika dikalikan harga Rp 29 ribu, total uang yang ia dapat yakni mencapai Rp 92 juta lebih.
Omset yang didapatkannya begitu besar bahkan nyaris Rp 100 juta.
Daun ketapang diketahui biasa dipakai sebagai budidaya ikan.
Daun itu bermanfaat bagi pecinta ikan, lantaran bisa menjaga tingkat keasaman air.
Klik di sini untuk melihat videonya
KAKAK Adik Hidup Berdua di Kolong Tol, Ditinggal Ortu hingga Susah Makan, Ini Kisah Pilu di Baliknya
Viral kisah kakak beradik yang hidup hanya berdua di tempat yang tak layak.
Kakak beradik tersebut tinggal di kolong tol.
Dalam sehari-hari, mereka mencari uang dengan menyanyi.
Mereka saling membantu dan menguatkan satu sama lain.
Kisahnya viral setelah akun TikToker Shabrina yang akrab disapa Lala mengunggah video kakak adik tersebut.
Bahkan sudah ditonton lebih dari 10 juta kali.
Ayah dari Lala mulanya melihat dua pria yang ternyata kakak beradik.
Ia pun tertarik untuk berkenalan.
Satu terlihat mengenakan skateboard yang ternyata memiliki keterbatasan fisik.
Satunya lagi tengah memegangi tangan adiknya.
Ketika dihampiri, ayah dari Lala menanyakan di mana rumah mereka.
Baca juga: Maaf Ayah Gemetar Merasa Salah, Nekat Antar Topi Anak ke Sekolah Endingnya Pilu, Ini yang Terjadi
Rumah keduanya ternyata cukup jauh.
Ayah Lala pun diajak ke tempat tinggalnya yang ternyata ada di kolong tol.
Masuk ke kolong itu harus menundukkan kepala.
Kondisi hunian tersebut sangat memprihatinkan dan tak layak.
Ditinggal Ortu
Kakak beradik itu ternyata hanya hidup berdua saja.
Mereka ditinggal oleh orangtuanya.
Kedua orangtuanya sudah lama bercerai.
"Ibu dan ayahnya sudah pisah. Mereka kakak beradik saling menopang," ungkap keterangan dalam video.
Cari Uang
Untuk menyambung hidup, mereka mencari uang dengan bernyanyi keliling.
Sehari biasanya hanya dapat Rp 15 ribu saja.
Bahkan tidak sampai Rp 15 ribu.
Penghasilan mereka tentu tak cukup untuk memenuhi semua kebutuhan.
Terutama bayar kontrakan di kolong tol tempat mereka tinggal.
Mereka pun harus menunggak membayarnya.
Tinggal di bawah jalan tol, yang mau masuk harus benar-benar menunduk.
"Kakaknya setiap hari mendorong adiknya yang tidak bisa berjalan. Mencari uang dengan cara bernyanyi," tulis dalam video.
Klik di sini untuk melihat videonya
Dalam video terbaru, Lala dan ayahnya ternyata kembali menemui kakak beradik itu.
Mereka diajak jalan-jalan ke Dufan.
Berbagai wahana pun dinaikinya.
Wajah mereka begitu bahagia.
Sebelumnya, kakak beradik itu memang menginginkan pergi ke Dufan karena belum pernah.
Yang lebih mengharukan lagi, sang adik tak lagi mengenakan skateboard untuk alat bantu jalan,
melainkan sudah dibelikan kursi roda untuk memudahkan.
"Sesuai dengan permintaan Om dan Tante semua.
Kali ini tidak menggunakan skateboard lagi. Alhamdulillah," tulisnya.
Kakak beradik itu begitu senang saat diajak ke Dufan.
Doa pun dipanjatkan untuk kakak beradik ini.
"InsyaAllah sebentar lagi derajat kalian akan tinggi. Tidak akan ada cemoohan dari orang lagi.
Tidak akan kesulitan bayar kontrakan lagi. Tidak akan kesulitan makan lagi," tulis dalam video.
Klik di sini untuk melihat videonya
(TribunNewsmaker/ Listusista)