BUAT Konten KDRT Hingga Datangi Kantor Polisi, Baim Wong & Paula Dikecam, Dinilai Tak Punya Empati

Editor: octaviamonalisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Baim Wong dan Paula Verhoeven buat konten KDRT hingga datangi kantor polisi

Akhirnya, Lanjut Baim Wong, dirinya tidak jadi mengambil kamera dan tetap memberikan uang kepada orang yang minta-minta tersebut.

"Susah jadi gua, kok gua gini ya sekarang,"jelas Baim Wong.

Kemudian, Baim Wong mencoba konsultasi dengan seorang ustad tentang apa yang terjadi.

Sang ustad mengatakan jika kita memberi dan menyiarkan apa yang kita berikan, bisa jadi dosa untuk kita.

"Meskipun orang tersebut tidak komentar, tapi jika orang tersebut bicara dalam hati, ih kok sombong banget ya, itu udah dosa buat kita,"ungkap Baim Wong.

Baim Wong curhat (Instagram @baimwong)

Kemudian, Baim Wong menjelaskan setiap orang yang berkomentar jelek tentang kontennya itu adalah penggugur Dosa.

"Setiap orang yang berbicara jelek tentang kita , itu jadi pengugur dosa, asal kamu sabar ya"ungkap Baim Wong.

Sebelumnya, Konten youtube Baim Wong mendapat hujat dari Netizen.

Konten Baim Wong tersebut berisikan tentang seorang guru yang viral membersihkan rambut anak muridnya yang penuh dengan kutu.

Dalam konten tersebut, Baim Wong berhasil menemukan anak dan guru tersebut.

Bahkan, Baim Wong membuka cerita sedih dibalik viralnya murid dengan rambut penuh kutu.

Namun, Konten Baim Wong malah mendapat hujatan dari Netizen.

Dalam Instagram Rumpi_Asiik, Konten Baim Wong malah membuat geram netizen

Banyak yang menilai Baim Wong mencari pundi rezeki dari kesusahan orang.

Ada pula netizen yang berpendapat bahwa Baim Wong menyebarkan wajah sang anak.

Anak SD bernama Tamara (kiri), Baim Wong (kanan) dan Ibunda Tamara (kanan). Tamara viral usai aksi sang guru mengunggah dirinya yang memiliki banyak kutu di rambut. Begini cerita dibalik kondisi keluarganya (Instagram Baim Wong)
Halaman
1234