“Tapi setelah beberapa saat, masalah terjadi dan saya memutuskan untuk menikah lagi ketika saya berusia 23 tahun.
Dan saya memberi tahu istri saya tentang keputusan saya,” tambah pria yang dikenal sebagai Abu Abdullah.
Dia mengatakan kemudian masalah meletus antara istri pertama dan kedua.
Masalh tersebut mendorong dia untuk menikah lagi untuk ketiga dan keempat kalinya.
Abu Abdullah mengatakan dia kemudian menceraikan istri pertama, kedua dan ketiga.
Dia berargumen bahwa alasan untuk beberapa pernikahannya adalah pencariannya untuk seorang wanita yang bisa membuatnya bahagia.
Selain itu dia mengatakan mencoba untuk bersikap adil kepada semua istrinya.
“Saya menikahi 53 wanita dalam waktu yang lama.
Yang pertama adalah ketika saya berusia 20 tahun dan dia enam tahun lebih tua dari saya,”katanya.
Menurutnya, pernikahan terpendeknya adalah selama satu malam.
"Setiap pria di dunia ingin memiliki satu wanita dan tetap bersamanya selamanya.
Baca juga: CERITA Istri Izinkan & Temani Suami Poligami, Diselingkuhi saat Hamil, Ungkap Sosok Madu: Dia Nurut
Baca juga: Ajak Istri Belanja Seserahan untuk Nikah Lagi, Suami Malah Batalkan Niat Poligami, Ungkap Alasannya
Stabilitas tidak dapat ditemukan dengan seorang wanita muda, tetapi dengan yang tua," tambahnya.
“Sebagian besar pernikahan saya adalah dengan wanita Saudi.”
Abu Abdullah mengatakan dia juga menikahi wanita asing selama perjalanan bisnisnya ke luar negeri.
“Saya dulu tinggal selama tiga sampai empat bulan.
Jadi saya menikah untuk melindungi diri dari sifat buruk,” katanya.
Dalam Islam, yang membolehkan menikahi empat istri sekaligus.
Jika seorang pria tidak dapat berlaku adil dengan semua istrinya, maka ia harus menikah dengan satu saja.
(TribunNewsmaker/ Talitha)