Kasus Ferdy Sambo

Ikut Menembak, Ferdy Sambo Ngaku Awalnya Perintahkan Bharada E untuk Hajar Brigadir J: FS Panik

Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ferdy Sambo ngaku awalnya hanya perintahkan Bharada E untuk hajar Brigadir J, panik setelah tahu ada insiden penembakan.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Jelang sidang perdana, Ferdy Sambo kembali membuat pengakuan berbeda.

Kini Ferdy Sambo mengaku kala itu hanya memerintahkan Bharada E untuk menghajar Brigadir J saat berada di rumah dinas Kompleks Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Bukannya baku hantam, yang terjadi kala itu justru penembakan yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Ferdy Sambo kemudian panik setelah insiden tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh kuasa hukum Ferdy Sambo, Febri Diansyah.

"Perintah FS pada saat itu, yang dari berkas yang kami dapatkan, itu perintahnya adalah "hajar Chad". Namun yang terjadi adalah penembakan pada saat itu," kata Febri saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (12/10/2022), seperti diberitakan Tribunnews sebelumnya.

Atas insiden tersebut, Ferdy Sambo kemudian panik dan memerintahkan ADC untuk memanggil ambulans.

Baca juga: Cerita Putri Candrawathi ke Brigjen Benny, Sebut Brigadir J Raba Bagian Sensitifnya, Diduga Rekayasa

Baca juga: Ferdy Sambo Akhirnya Menyesal & Minta Maaf, Ayah Brigadir J Beri Tanggapan: Saya Tak Mau Mendahului

Tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo atau Irjen FS bakal dipindahkan ke Rumah Tanahan Mako Brimob Kelapa Dua. (Tribunnews/Jeprima)

"FS kemudian panik dan memerintahkan ADC. Jadi sempat memerintahkan ADC untuk melakukan memanggil ambulans," katanya.

Setelah penembakan tersebut, Ferdy Sambo lalu menjemput Putri Candrawathi dari kamarnya.

Ferdy Sambo disebut mendekap wajah sang istri agar tak melihat insiden tersebut.

Sambo kemudian memerintahkan Bripka Ricky Rizal unttuk mengantar Putri Candrawathi ke rumah Saguling.

Febri juga menjelaskan, pada saat itu Ferdy Sambo awalnya hendak bemain badminton ke Depok.

Mengutip Kompas.com, Ferdy Sambo kemudian memerintahkan sopirnya untuk berhenti saat melintasi kawasan Duren Tiga.

Ferdy Sambo lalu masuk ke rumah Duren Tiga dan mengklarifikasi terkait kejadian di Magelang kepada Brigadir J.

Perintah Ferdy Sambo yang menyuruh Bharada E menghajar Brigadir J akan dijelaskan di persidangan.

Baca juga: Kejahatannya Berjubel Kamaruddin Simanjuntak Soroti Ucapan Maaf Ferdy Sambo, Tak Setuju Soal Putri

Baca juga: Dikawal Brimob, Ferdy Sambo Tampak Masih Dapatkan Privilege Seperti Seorang Jenderal Polisi

Bharada E tak punya pilihan, diperintah Ferdy Sambo tembak mati Brigadir J (istimewa, YouTube Polri TV)
Halaman
123