PAMER Senyum Usai Membunuh, Motif Rudolf Tobing Terkuak, Mengaku Senang & Masih Punya 2 Target Lain

Editor: octaviamonalisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gerakgerik Rudolf Tobing bersama korban (kiri), tersenyum setelah membunuh (kanan)

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kasus pembunuhan seorang wanita yang jenazahnya dibuang di kolong tol Becakayu, Pondok Gede, Bekasi menemukan titik terang.

Pelaku pembunuhan tersebut pun kini sudah diamankan oleh pihak kepolisian.

Sosok pelaku pembunuhan tersebut diketahui adalah Christian Rudolf Tobing alias R.

Setelah membunuh korbannya di sebuah apartemen, Rudolf Tobing sempat terekam CCTV tersenyum dengan penghuni lainnya.

Baca juga: Gelagat Aneh Pembunuh Wanita di Kolong Tol Becakayu, Santai di Lift, Sempat Ambil Troli Supermarket

Baca juga: 3 Bulan Selingkuh dengan Sopir Angkot, Wanita Ini Akting Nangis Suami Tewas, Padahal Otak Pembunuhan

Pelaku terekam CCTV tersenyum setelah membunh korban (YouTube Kompas TV)

Dalam rekaman CCTV tersebut, Rudolf Tobing terlihat mendorong troli masuk ke dalam lift.

Troli tersebut berisi jasad korban yang dibungkus dengan kantong plastik.

Untuk menyamarkan bawannya itu, ia meletakkan tas berwarna biru di atas troli.

Saat berada di lift, ia sempat melemparkan senyum kepada orang lain yang berada di dalam lift.

Baca juga: Bak Sinetron, Wanita Pura-pura Hamil di Depan Pacar & Tega Bunuh Teman Sendiri untuk Curi Bayinya

Rekaman CCTV sebelum pembunuhan terjadi juga menunjukkan R bersama dengan wanita yang menjadi korbannya sedang menunggu di depan lift.

Mereka terlihat akrab dan masuk ke dalam lift berdua untuk menuju kamar apartemen.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panji Yoga mengungkapkan hubungan korban dan pelaku adalah teman dekat atau sahabat.

Mereka terlibat dalam sebuah komunitas rohani bernama J ARMY.

Gaya eks pendeta muda Christian Rudolf Tobing (kanan) dalam kasus pembunuhan terhadap temannya berinisial AYR alias Icha (36) (kiri) yang jasadanya dibuang di kolong tol Becakayu, Pondok Gede, Bekasi. (Twitter via Tribunnews)

“Pelaku pernah menjadi pendeta muda di salah satu gereja di Bogor,” ujar Panji Yoga, Jumat (21/10/2022) dalam program Kompas Petang di Kompas TV.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku ternyata sudah merencanakan pembunuhan tersebut.

Ia sengaja menyewa kamar apartemen semalam untuk melancarkan aksinya.

Halaman
123