"Sebelum kebakaran ya tempat itu dibuat sebagai tempat tinggal, ya basecamp, dan penyediaan alat-alat EO. Jadi kayak kerja sama dengan warkop. Iya bisnis bersama yang diamankan itu," katanya.
Sebelum adanya insiden kebakaran. Setahu Dwi, di gudang tersebut, memang kerap diketahui banyak aktivitas dari sejumlah orang yang merupakan teman dan karyawan gudang yang dikelola ACS.
Jumlah karyawan gudang tersebut, diperkirakan sekitar lima orang. Sebagian besar dari mereka berjenis kelamin laki-laki. ACS juga kerap diketahui menginap di gudang tersebut.
Namun, selama ini, Dwi mengungkapkan, orang-orang yang bekerja di dalam gudang tersebut, tidak pernah membuat permasalahan dengan warga setempat.
"Setahu saya di situ banyak orang. Kadang si yang punya tidur situ. Kadang enggak. Intinya banyak orang. Ya teman temannya, atau karyawannya," pungkasnya. (Tribun Jatim)
Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Tribun Jatim dengan judul 'Terungkap Latar Belakang Pemeran Pria Video Dewasa Kebaya Merah, Punya Kemampuan Khusus'