Bahkan, Jedar takut saat nantinya dirinya terkena virus karena naik taksi online.
Namun, seiring berjalannya waktu, ia lebh menikmati dan melihat sisi baiknya.
"Tapi makin ke sini makin ke sini aku jadi menikmati gitu."
"Aku jadi terbebas ganjil genap, terus nggak usah pusingin gitu-gitu, aku kayak ngerasain pengalaman baru aja gitu," paparnya.
Kini, Jedar lebih banyak bersyukur dengan kehidupannya sekarang dan merasa seharusnya dulu lebih bersyukur.
"Lebih banyak bersyukur, 'Wah, ternyata kayak gini ya rasanya makan warteg', 'Wah, ternyata kayak gini ya rasanya naik mobil online'."
"Wah, dulu tuh aku kayak beda banget, sekarang kayak gini."
"Aku tuh dulu harus lebih banyak bersyukur, aku jadi lebih mensyukuri," ujarnya.
Jedar juga lebih menikmati setiap momen dalam hidupnya.
"Lebih ngerasain nikmatnya gitu, 'Oh ternyata Tuhan tuh emang udah baik sama aku'."
"Aku bersyukur karena aku diajarkan untuk lebih banyak menghargai."
"Terus juga lebih menikmati, jadi tiap momen fase-fase kehidupan itu ya aku nikmati," bebernya.
Jedar kemudian membandingkan keadaan dulu dan sekarang saat membeli barang.
Kini, ia harus berpikir beberapa kali untuk memutuskan membeli barang.
"Kalau dulu aku mau beli apa aja aku beli, sekarang tuh aku mikir-mikir."