Kasus Ferdy Sambo

Susi Tak Tahu Ada Pelecehan, Kuat Maruf Larang Brigadir J Naik, Yosua: Saya Jelasin yang Sebenarnya

Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kuat Maruf larang Brigadir J ke lantai 2 saat Putri Candrawathi ditemukan tergeletak, Yosua sempat ingin sampaikan ini.

Susi kemudian meminta Kuat Ma'ruf untuk membawa Putri Candrawathi ke dalam kamar.

Baca juga: PARA Ajudan Ferdy Sambo Kompak Sudutkan Brigadir J, Pakar Miris Kebaikan Alm bak Dilupakan: Jeleknya

Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat, Kuat Maruf (Tribunnews/ Jeprima)

Susi dan Kuat Ma'ruf Tak Tahu Ada Pelecehan Seksual

Dalam sidang tersebut, Susi dan Kuat Ma'ruf juga mengaku tak tahu ada dugaan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi di Magelang.

"Untuk di Magelang sendiri, ada tidak tindakan pelecehan itu, terhadap ibu PC? Kalau tidak ya tidak, kalau tidak tahu, ya tidak tahu," tanya jaksa, seperti diberitakan Tribunnews sebelumnya.

Susi menjawab bahwa dirinya tak mengetahui soal dugaan pelecehan tersebut.

"Kalau saya, tidak tahu. Tidak tahu," kata Susi.

Jaksa kembali memastikan jawaban Susi tersebut.

"Berarti saudara tidak tahu apakah ada pelecehan atau tidak?" tanya jaksa.

"Tidak tahu," jawab Susi lagi.

Hal yang sama juga diakui oleh pihak Kuat Ma'ruf.

Melalui kuasa hukumnya, Kuat Ma'ruf disebut tak mengetahui soal peristiwa dugaan pelecehan seksual yang terjadi di Magelang.

Kuasa hukum Kuat Ma'ruf, Irwan Irawan, menyebut bahwa kliennya hanya mendapati Putri Candrawathi tergeletak di depan kama mandi.

"Tidak sama sekali tahu (adanya pelecehan seksual), dia tidak tahu, dia hanya mendapatkan ibu (Putri Candrawathi) di depan kamar mandi tergeletak dekat pakaian cuci," ungkap Irwan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (9/11/2022), mengutip Kompas.com.

Kodir ART Ferdy Sambo Lapor soal Ini ke Kuat Maruf Sebelum Brigadir J Ditembak, Jaksa Geram: Kenapa?

Keterangan yang disampaikan oleh asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Diryanto alias Kodir, membuat jaksa penuntut umum (JPU) geram.

Halaman
1234