“Bang Ricky ini bilang ke saya, ingin menabrakkan mobil di sebelah sisi kiri, pada saat dari Magelang ke Jakarta,” ucap Richard saat menyampaikan kesaksian di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (30/11).
Namun, kesaksian Richard Eliezer perihal tersebut dibantah oleh Ricky Rizal di dalam persidangan.
Ricky Rizal mengaku tidak pernah bercerita atau mengatakan berniat menabrakan mobil Lexus milik Ferdy Sambo yang ditumpangi Brigadir J.
“Terkait pasca-penembakan, yang katanya saudara Richard kami bertemu di lantai dua, berdua dan saya menyampaikan ingin menabrakan mobil, itu tidak pernah saya sampaikan yang mulia,” ucap Ricky.
Baca juga: CCTV Baru Kasus Ferdy Sambo Diputar di Sidang, Terekam Kepanikan Setelah Brigadir J Ditembak Mati
Hakim Wahyu Iman Santoso kemudian mengkonfrontir keterangan Ricky Rizal kepada Richard Eliezer.
“Menurut saksi bagaimana?” tanya Hakim Wahyu Iman Santoso.
“Izin yang mulia, pernah,” timpal Richard Eliezer.
'Bang!' Syok eks Ajudan Ferdy Sambo, Jenazah Brigadir J Tergeletak, Bripka RR & Kuat Maruf Cuma Diam
Adzan Romer, mantan ajudan Ferdy Sambo ungkap detik-detik setelah Brigadir J tewas.
Adzan Romer yang langsung berlari masuk rumah setelah mendengar tembakan pun mengaku syok melihat apa yang terjadi.
Mantan ajudan Ferdy Sambo ini melihat Brigadir J sudah tewas tergeletak.
Sementara itu, sikap Bripka RR dan Kuat Maruf semakin membuat Adzan Romer syok.
Hal itu diungkapkan Romer saat bersaksi untuk terdakwa Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal Wibowo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (9/11/2022).
Romer menyebut Kuat dan Ricky hanya berdiri tanpa suara di rumah dinas Sambo setelah Brigadir J tewas ditembak.
"Berdiri saja, pas saya masuk, saya tatapan dengan Bang Ricky.