Sekeluarga Tewas di Magelang

Keluarga & Teman Bongkar Sosok Dhio Pembunuh Keluarga di Magelang, Suka Bohong: Dana Ortu Digerogoti

Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keluarga hingga sahabat bongkar sosok Dhio pembunuh satu keluarga di Magelang, dimanja, suka bohong hingga rusak dana orangtua.

Pada bagian bibir dalam, tenggorokan hingga lambung dan usus korban juga ditemukan ciri-ciri adanya zat beracun dan berwarna kemerahan.

Ketika ditanya jumlah sianida yang dicampukan oleh pelaku ke minuman korban, Summy Hastry tidak dapat menjawab karena sebagian racun sudah masuk ke tubuh korban.

Namun berdasarkan pengakuan dari Dhio, jumlah sianida yang dimasukkan sebanyak dua sendok setiap gelas.

Ia juga menambahkan jumlah sianida yang dapat mematikan tergantung berat badan dan keadaan fisik korban.

"Sekitar dua sendok itu cukup besar. Jadi kalau di ilmu toksikologi, dua miligram sianida itu sudah sangat mematikan," jelasnya.

Summy mengatakan jika minuman berwarna yang sudah tercampur dengan sianida maka tidak akan terlihat oleh mata manusia.

"Sulit karena berwarna ya, kecuali kalau air biasa kelihatan ini. Jika minuman berwarna seperti teh dan kopi sulit disadari," terangnya.

Menurutnya pelaku menggunakan racun jenis sianida karena belajar dari percobaan pertama yang gagal.

"Tertelan tapi kadarnya sedikit. Pelaku mempelajari dari percobaan pertama dan menggunakan sianida," pungkas Summy.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJogja.com/Nanda Sagita Ginting)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Dhio Daffa di Mata Sahabat dan Keluarga, Dimanja Orang Tua, Boros hingga Suka Berbohong