Ketika ditanya omzet jualan tas setiap bulan, Mutoharoh tampak malu-malu mengungkapkan secara gamblang.
Namun, wanita dengan dua orang anak ini mengkiaskan pendapatannya senilai ratusan juta rupiah setiap bulan.
"Penjualan kami meningkat terus sih. Berapa ya aduh malu aku. Ya ada segitu (ratusan juta Rupiah)," bebernya ketika ditanya nominal omzet perbulan sembari tertawa malu.
Guna mengembangkan ekspansi bisnis, Mutoharoh mengandalkan pemasaran lewat aplikasi Shopee.
Ia menamai lapaknya dengan Freshy Official Shop.
Akun tersebut telah memiliki 401 ribu pengikut.
Mutaharoh menjual produknya dengan harga yang sangat miring.
"Saya jual tas ini harganya Rp 5 ribu sampai Rp 40 ribu. Tak hanya tas ada hiasan dinding harganya Rp 2 ribu sampai Rp 4 ribu," ungkapnya.
6. Deretan Harta Mutoharoh
Dari hasil jualannya itu, Mutoharoh bersama suaminya bisa membeli beberapa aset rumah dan tanah.
Mobil pasutri itu terbilang cukup mewah.
Keduanya memiliki Honda Civic Hatchback seri terbaru.
Selain itu, mereka juga memiliki Mitsubishi Xpander dan mobil lainnya.
"Dulu sih pernah kerja kantoran. Kami benar-benar dari 0 usaha tas ini. Produksi tas ini ditempatkan di 6 rumah milik saya," tutur lulusan Fisika Universitas Negeri Malang itu.
Terakhir, Mutoharoh tak ambil pusing terkait penilaian dari tetangga ataupun seseorang yang disematkan kepada capaiannya saat ini.
"Terserah sih mau panggil crazy rich atau seperti apa gak apa-apa kok," tutupnya. (Tribun Jakarta/SURYAMALANG.COM)
Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Tribun Jakarta dengan judul 'Hujan Duit Syukuran Ketua RT di Cengkareng Jadi Rebutan Warga: Lumayan Buat Jajan'