Ibu Norma juga berusaha menjelaskan bahwa Norma hanya salah paham.

Norma simpan bukti chat ibu

Setelah lolos dari yang pertama, Norma kembali mendapati R dan ibunya bertukar pesan.

Tak melewatkan kesempatan itu, Norma beralasan meminjam ponsel R untuk kemudian men-screenshot percakapan ibunya dengan R, dan mengirimkan bukti itu ke handphone Norma sendiri.

Norma lantas menghapus semua foto hasil screenshot dan riwayat pengiriman foto.

Hasil screenshot itu yang kemudian digunakan Norma untuk melaporkan kecurigaan tersebut pada ayahnya.

Respons Ayah Norma

Kejadian pada bulan puasa itu kemudian ditanggapi ayah Norma dengan bertanya langsung pada istrinya, tapi tetap ibu Norma membantah tudingan tersebut.

Sementara R yang saat itu masih menjadi kekasih Norma tiba-tiba berlutut dan meminta maaf pada ayah Norma.

"Pak maaf pak, saya khilaf," ujar Norma menirukan ucapan R saat itu pada ayahnya.

Ayah Norma melarang putrinya melanjutkan hubungan dengan R. Tapi permintaan ayahnya diabaikan oleh Norma yang merasa R adalah cinta pertamanya.

"Aku masih cinta, bucin banget aku tuh ke dia, akhirnya aku bilang 'Pak aku tuh cinta sama dia, dia cinta pertama aku,'" ucap Norma.

"Mungkin nanti dia juga berubah kali Pak," lanjutnya.

Mendengar ucapan putrinya, ayah Norma berpesan bahwa sekali seorang pria melakukan seperti itu, sulit bisa berubah.

Akhirnya keduanya tetap menikah. Dan belakangan, ayah Norma mengaku hatinya hancur saat mengantarkan putri satu-satunya menikah dengan R.