Namun, Tamara tak tinggal diam. Ia merasa tak punya adik dengan nama Ryszard Bleszynski.
Ia juga mengklaim sebagai anak bungsu dari lima bersaudara.
Klarifikasi pun ia sampaikan melalui postingan Instagramnya @tamarableszynski.
"Aneh sekali ini, kok bisa yah berita Indentitas seseorang jadi simpang siur yah? Apakah…oh Apakah??"
"Mungkin sy perlu memperkenalkan diri saya lagi yah."
"Nama Saya Tamara Bleszynski. Ayah kandung saya, Zbigniew Bleszynski mempunyai 5 org anak, dan Saya adalah anak yg paling KECIL. Saya tidak punya adik dari Ayah Saya, kami hanya ber 5 dan 3 kakak saya dari Ayah saya sdh meninggal."
"Ibu kandung saya mempunyai 2 org anak, yaitu Saya dan setelah Ibu saya bercerai ibu saya mempunyai seorang anak lagi yg berinisial A."
"JADI barangkali perlu dipertanyakan kembali SIAPA sosok yg dimaksud sebenarnya? Apakah ada yg mengaku sebagai Adik saya? Apakah dia mempunyai Nama Popular/ Nama business lain? Apa latar belakangnya? Warga Negaranya? Apakah punya 1, 2 atau 100 kewarganegaraan? Dimana sosok ini tinggal, di Indonesia kah? Di Bulan kah? Apa pekerjaannya? Business2nya semua di Indonesia kah, atau punya BANYAK business2 di negara lain? Siapa nama bapak kandung dan ibu kandungnya? Sudah berkeluarga kah dia? Siapa nama Istri dan Anak2nya, Tante2nya dll..Jadi jelas, akurat dan transparan semuanya demi Kebenaran dan Keadilan."
Karena identitasnya dipertanyakan, kuasa hukum Ryszard Bleszynski, Susanti Agustina, menjelaskan mengenai hubungan saudara antara kliennya dengan artis peran Tamara Bleszynski.
“Ryszard adalah anak kandung dari Pak Zbigniew Bleszynski dengan perwakilannya (istri) yang kedua,” kata Susanti saat dihubungi Kompas.com pada (29/1/2023).
Dari hasil pernikahan tersebut, kata Susanti, Zbigniew Bleszynski dan istri keduanya dikaruniai dua orang anak.
“Satu, (bernama) Riszard Bleszynski dan dua (bernama) Teresa Permata Bleszynski,” ujar Susanti.
Mengenai hubungan kliennya dengan Tamara, Susanti pun mengungkapkannya.
“Tamara merupakan anak dari pernikahan Zbigniew Bleszynski dengan istri ketiganya,” ungkap Susanti.
Tamara merasa kasihan dengan mendiang ayahnya