TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kondisi terbaru Cristalino David Ozora diungkap oleh dokter spesialis penyakit dalam di RS Mayapada Hospital Kuningan, Franz Pangalila.

Dikatakan Franz, setelah 5 hari dirawat, tingkat kesadaran dari Cristalino David Ozora alami perkembangan signifikan.

Tingkat kesadaran David berdasarkan ukuran Glasgow Coma Scale (GCS) sudah mencapai nilai 8 hingga 9 dari ukuran normal kesadaran manusia sebesar 15.

Sebagai gambaran, pada saat masuk ICU RS Mayapada tingkat kesadaran David ada di angka 4.

"Setelah memasuki 4-5 hari, bahwa dia mengalami perkembangan yang cukup signifikan, progresif," kata Franz dalam konferensi persnya, Selasa (28/2/2023).

"Pada saat dia masuk itu Glasgow coma scale (GCS), sekitar 4. Orang seperti kita itu nilainya 15. Dan sekarang ini dia sudah mencapai 8 sampai 9, ini perkembangan yang sangat signifikan," jelas dia.

Franz menyampaikan peningkatan kesadaran ini terjadi dalam waktu 4-5 hari setelah perawatan. Namun tim medis masih akan terus melakukan tindakan optimal untuk perawatan David.

Baca juga: Tak Tahu Apa-apa Shane Lukas Bantah Lakukan Pembiaran saat Mario Aniaya David, Ada Ketergantungan 

Baca juga: Kami Minta Maaf Pengacara Wakili Mario ke RS Jenguk David Tapi Gagal, Baru Datang Langsung Pulang

"Ini terjadi dalam waktu 4-5 hari, tapi tetap kita terus lakukan tindakan optimal," tuturnya.

Ia pun berharap pada hari-hari berikutnya akan terjadi perbaikan kesehatan kepada David. Namun Franz belum bisa memastikan hingga kapan David bisa kembali sadar sepenuhnya. Tim dokter saat ini masih melakukan observasi sangat ketat terhadap kondisi kesehatan yang bersangkutan.

"Kita berharap ke depan makin baik lagi. Mau sampai kapan belum bisa kita pastikan," ungkap Franz.

Penganiayaan Terhadap David Ozora Oleh Anak Pejabat Pajak

Diketahui aksi penganiayaan dilakukan oleh salah satu pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan bernama Mario Dandy Satrio (20) terhadap anak petinggi GP Ansor, David Ozora (17).

Peristiwa penganiayaan itu terjadi di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2023).

Awalnya, teman wanita Mario berinisial AGH yang menjadi sosok pertama yang mengadu  jika mendapat perlakuan kurang baik dari korban hingga memicu penganiayaan itu terjadi.

Namun, belakangan diketahui orang yang pertama memberikan informasi jika orang yang pertama kali memberikan informasi kepada Mario mengenai kabar temannya, AGH diperlakukan tak baik yakni temannya berinisial APA.