Ia mengaku tak bisa memastikan soal aduan AG ke Mario Dandy yang memicu kliennya menyiksa David.
Dolfie berdalih ia baru mendampingi Mario saat BAP kedua.
"Kalau saya tidak bisa mengatakan ada atau tidak ( pelecehan), penyidiklah nanti.
Kalau dalam BAP pertama saya tidak mengikuti.
Kedua, yang kami ikuti itu tidak ada," kata Dolfie Rompas.
Ia juga membantah bila Mario Dandy Satriyo menculik David.
Menurut Dolfie, Mario hanya mengajak David untuk ke tempat lain.
"menurut keterangan kami, mereka pergi ke sana dan mengajak.
tidak ada paksaan. mengajak keluar," kata Dlofie.
Sementara itu rekan Jonathan Latumahina, Alto Luger, berdasar pengecekan handphone David, tidak ada bukti pelecehan terhadap AG.
Bahkan hal tersebut dicari mulai dari tanggal David putus dengan AG yakni 4 Januari 2023.
"Dari digital forensic alkom David dari sejak putus dengan A sampai tgl 20 Pebruari pukul 7:18 PM, TIDAK DITEMUKAN, sekali lagi TIDAK DITEMUKAN BUKTI, baik Gambar, Chat, video atau voice note tentang PELECEHAN seperti yang ditudingkan oleh beberapa akun di medsos! #Kawal David," tulis Alto di akun Twitternya seperti dikutip TribunnewsBogor.com.
Maka dari itulah, Alto menyarankan agar pihak yang menyebut David melakukan pelecehan terhadap AG untuk dijadikan sebagai saksi dalam kasus penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo.
"Jadi, jika ada akun2 yang mengatakan ada Pelecehan, mungkin @LBHGPANSOR @seeksixsuck harus mendokumentasi akun2 dimaksud, dan sekaligus mengundang mereka sebagai saksi, biar bisa mendalami lebih, motif dari aksi tindak pidana ini," tutup Alto.
Klik di sini untuk melihat postingannya
(TribunnewsBogor/ Sanjaya Ardhi)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pengacara Mario Dandy Tak Berkutik Dicecar Soal Pelecehan David Pada AG : Mungkin di BAP Pertama