Wahid mengatakan, memang setiap malam seringkali ada segerombolan remaja yang berkumpul di wilayahnya.
Ia juga sering mengusir para remaja tersebut karena mereka cenderung meresahkan.
"Kalau pas saya jaga ada kalau dia lagi nongkrong saya gebrak, saya usir," ucap Wahid.
Hingga kini Wahid juga masih mencari informasi terkait kasus yang terjadi.
Selebihnya, ia menyerahkan proses penyelidikan kepada pihak Polres Metro Jakarta Utara yang juga sudah mendatangi lokasi.
Pelaku Ditangkap!
Polisi menangkap anak-anak pelaku perundungan atau bullying di Kalibaru yang aksinya viral di media sosial.
Sedikitnya ada enam orang yang diamankan dalam kasus ini.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh mengatakan, polisi langsung menindaklanjuti video viral tersebut dan melakukan penyelidikan.
Hasilnya, polisi menangkap enam anak-anak yang terlibat melakukan bullying berujung penganiayaan kepada korbannya.
"Polres Jakut telah mengamankan enam orang anak yang terkait dengan video viral anak perempuan dianiaya beberapa anak perempuan," kata Iverson saat dikonfirmasi, Rabu (15/3/2023).
Motif Pelaku
Polisi mengungkap alasan di balik enam anak perempuan di Kalibaru, Jakarta Utara yang tega melakukan perundungan atau bullying terhadap temannya sendiri AM (13).
Para pelaku melakukan kekerasan karena tidak terima korban AM sebelumnya merekam suatu percekcokan di tongkrongannya.
AKBP Iverson Manossoh mengatakan, kejadian bermula saat salah satu pelaku menuduh korban telah merekam video saat dirinya cekcok dengan rekan yang lain.