Banyak lagi kerabat dan keluarga kandungnya serta teman-teman dan tetangganya yang menyambutnya.
"Sungguh luar biasa, ada begitu banyak orang. Ini adalah sebuah keluarga besar."
Perjalanan ditutup dengan seluruh keluarga menjelajahi Shanghai bersama-sama.
"Saya hanya berpikir bahwa negara ini sangat indah, ada begitu banyak hal yang bisa dilakukan dan tidak bisa dilakukan dalam satu kali kunjungan,
Saya masih memiliki banyak hal yang masih ingin saya lakukan di Tiongkok, tetapi perjalanan ini adalah tentang keluarga," katanya.
Zoe mengatakan bahwa ia berhutang budi pada kedua orang tuanya.
Orang tua kandungnya menghabiskan waktu 20 tahun untuk mencarinya setelah keluarga Halbeisen mengadopsinya.
Baru dengan bantuan organisasi nirlaba DNAConnect.Org milik Lan dan Brian Stuy, yang bekerja untuk menghubungkan anak-anak Tionghoa yang diadopsi dengan orang tua kandung mereka, mereka akhirnya bisa saling mengenal.
"Saya bisa saja menjalani seluruh hidup saya tanpa pernah bertemu dengan salah satu dari mereka, sayang sekali jika saya tidak mengetahuinya, dan kami semua tidak terhubung."
Stephen juga merasa keluarganya berkembang, dia menggambarkan saudara perempuan Zoe dan seorang sepupunya sebagai anaknya sendiri.
"Saya merasa seperti memiliki tujuh anak perempuan sekarang, bukan hanya empat," katanya.
Kisah Lain, Ditelantarkan Ortu Sejak Kecil, Aktor Nikah Usia 19 Pilu Tak Tahu Arah, Kini Tajir Harmonis 21 Tahun
Seorang artis dulunya memiliki kisah yang miris soal kehidupannya.
Namun ia berhasil bangkit dan melawan keterpurukan itu.
Di balik kesuksesannya sekarang, tak banyak yang tahu kalau sang aktor dulunya menikah muda.