TRIBUNNEWSMAKER.COM - Warga Kampung Babakan Anyar RT 03 RW 08, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dibuat gempar karena adanya pembunuhan.
Warganya bernama Nano (60) tewas dibunuh keponakannya bernama Asep Ramadani (45).
Kronologi kejadian diungkapkan oleh Kapolres Sukabumi melalui Kapolsek Cibadak, Kompol Ridwan Ishak.
Peristiwa terjadi saat waktu sahur sekitar pukul 04.15 WIB, Senin (10/4/2023).
Asep membunuh pamannya diduga karena sakit hati.
Korban meregang nyawa setelah luka empat tusukan pisau menyayat perutnya.
"Betul ada penusukan dan saat ini pelakunya sudah diamankan di Mapolsek Cibadak.
Dari hasil pemeriksaan motif terduga pelaku yakni sakit hati, karena setiap menghampiri rumah korban selalu diusir," ujarnya kepada awak media.
Baca juga: Nggak Terima Emosi Bahas Perceraian, Menantu di Sukabumi Nyaris Bacok Adik Ipar, Malah Kena Mertua
Baca juga: Sempat Bagi Peci, Pasutri Perajin Tapis Lampung Dibunuh Mbah Slamet, Usahanya Terbengkalai dari 2021
Sementara untuk awal kejadian diketahui oleh seorang tetangganya yakni M.
Farhan Nugraha (25) yang mendengar suara jeritan minta tolong di samping rumahnya.
Farhan mengatakan, saat itu ia mendengar suara teriakan minta tolong dari rumah tetangganya.
Awalnya ia mengira ada orang gila.
"Ada teriak minta tolong, kirain ada orang gila, pas dilihat di rumah tetangga sedang berkelahi hingga ada aksi penusukan," ucapnya.
"Iya masih keluarga, terduga pelaku adalah ponakannya," kata Farhan.
Kesal Dilarang Temui Istri, Pria Tega Tusuk Adik Ipar hingga Tewas di Rumah Mertua