"Udah tuh gue kirim semua, kirim semua alamat gue di Australia, ini mau apa sih? Gue mau dijemput perkara gue mengkritik? Sakit banget sumpah,
Bokap gue bilang 'Gue bentar lagi kan pensiun, tiga bulan lagi gue pensiun, lo tenangin dulu jangan marah', gue gak marah-marah emang gaya ngomong gue begini," bebernya.
Diketahui, Bima merupakan pria asal Lampung yang tengah menempuh pendidikan di Australia.
Usai mengkritik Lampung, seorang Advokat yang bernama Ginda Ansori Wayka akhirnya melaporkan Bima ke Polda Lampung.
Ia menilai, semua yang diungkapkan Bima dalam video TikToknya telah memperburuk citra Provinsi Lampung dan menyudutkan provinsi itu.
Sebagai putra daerah Lampung, Ginda Ansori mengaku keberatan dengan isi video itu. Ia menganggap, narasi yang dibangun Bima tidak berdasar dan tanpariset terlebih dahulu.
Klarifikasi Bima Usai Viral Kritik Lampung
Klarifikasi Tiktoker Bima Yudho Saputro usai viral kritik provinsi Lampung.
Melalui sebuah video TikTok di akun @awbimaxreborn, Bima Yudho akhirnya angkat bicara.
Bima mengkritik keburukan Provinsi Lampung yang ia ketahui berdasarkan pengalamannya tinggal di sana, salah satunya masalah infrastruktur yang masih terbatas.
Bima mengkritik kebanyakan jalan-jalan di Lampung yang rusak dan tidak layak dilewati.
Lebih lanjut, ia juga menyinggung soal pembangunan Kota Baru di Lampung Selatan yang menelan anggaran miliaran rupiah namun mangkrak.
"Ini di Lampung banyak sekali proyek yang mangkrak. Contohnya Kota Baru dari jaman gue SD sampai sekarang, tidak pernah ada dengar kabar lagi," tuturnya.
Lebih lanjut, Bima mengatakan berkat video miliknya banyak konten FYP TikTok soal Lampung termasuk jalanan yang rusak.
Bahkan dirinya menyentik gubernur lampung yang dinilainya tidak mendengar kritikannya.