Belasan korban itu ditemukan terkubur di sebuah kebun Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Pelaku yang keji menghabisi korban ialah Tohari (45) alias Mbah Slamet, pria yang berkedok dukun pengganda uang.
Baca juga: Terungkap Siasat Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet Bikin Para Korban Percaya, 11 Orang Tewas Dibunuh.
"Sudah tiga hari evakuasi, hari pertama kami menemukan satu mayat. Hari kedua, sembilan mayat. Dan, hari ketiga, hari ini, dua mayat."
"Saya pastikan, hari ini, totalnya 12 mayat," kata Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, Selasa (4/3/2023) dikutip dari TribunBanyumas.com.
Tohari tidak dapat menjawab identitas para korban di setiap lubang saat dihadirkan ke lokasi penemuan jenazah.
Dia cuma bisa menjawab ada dua orang korban, atas nama Irsyad dan istrinya.
Adapun cara bejat Tohari menghabisi nyawa yakni dengan dalih mengajak korban melakukan sebuah ritual di lahan pertanian milik pelaku.
Menurut pengakuan dari Tohari, korban diajak ke lokasi pukul 16.00 WIB.
Namun ritual tersebut baru dimulai malam hari, yakni pukul 19.30 WIB.
Pelaku mengatakan, ritual tersebut dilakukan kurang lebih selama satu jam.
Pernyataan tersebut disampaikan Tohari saat dihadirkan di lokasi pembunuhan dan penguburan para korban, Selasa (4/3/2023).
Namun ritual tersebut baru dimulai malam hari, yakni pukul 19.30 WIB.
Pelaku mengatakan, ritual tersebut dilakukan kurang lebih selama satu jam.
"Kalau kemalaman, takut. Jadi, berangkatnya agak siangan."