Berita Viral

ASYIK Panjat Pohon untuk Cari Pakan Ternak, Peternak Ini Mendadak Tewas Tersengat Listrik, Kok Bisa?

Editor: Dika Pradana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI korban tewas terseterum listrik PLN

Hingga pada akhirnya Manjang Bin Mahdi (25) tewas di tempat.

Sementara itu, sang istri bernama Riska selamat dari kejadian tersebut.

Dalam insiden itu, Riska hanya mengalami luka ringan.

Manjang Bin Mahdi, pria berusia sekitar 25 tahun yang meninggal dunia di Desa telah dibawa ke kediaman orang tuanya di Desa Gunung Bakti.

Mulyadi Bancin, Kepala Desa Gunung Bakti atau Guba, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam membenarkan jika korban meninggal akibat sambaran petir merupakan warganya.

"Benar, itu warga dari Desa Gunung Bakti kami tapi beberapa bulan lalu dia menikah dengan warga Batu Napal," kata Mulyadi Bancin.

ILUSTRASI pengantin baru di Kota Subulussalam, Aceh ketika sedang asyik di kamar mendadak tersambar petir. (TribunJogja)

Mulyadi mengatakan kini jenazah almarhum Manjang telah dibawa ke kediaman orang tuanya di Desa Gunung Bakti, Kecamatan Sultan Daulat.

Rencananya, almarhum akan langsung dikebumikan malam ini di pemakaman umum Desa Gunung Bakti.

Semula memang sempat ada wacana jika almarhum dikebumikan besok pagi, tapi informasi terkini dari keluarga korban tetap dimakamkan malam ini.

Manjang baru menikah sekitar empat bulan lalu dengan mempersunting gadis bernama Riska asal Desa Batu Napal Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 17.00 WIB bertepatan hujan deras mengguyur Kota Subulussalam dan sekitarnya termasuk lokasi kejadian.

Menurut warga, saat kejadian korban tengah berada di dalam kamar bersama sang isteri tiba-tiba petir menyambar seiring hujan deras yang mengguyur daerah itu.

Selain korban, isterinya Riska pun sebenarnya sempat terkena sambaran petir namun tidak terlalu parah sehingga dapat selamat.

Sementara korban Manjang, meski sempat ditanam dalam lumpur untuk maksud membantu namun nyawanya tidak berhasil diselamatkan.

Sebagaimana diberitakan kabar duka dari Kota Subulussalam di momen lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1444 hijriah.

Halaman
1234