Menurut informasi awal, pada pukul 10.15, seorang bocah berusia 7 tahun dari distrik Gia Loc pergi bersama keluarga ke danau Bach Dang untuk liburan.
Ketika sedang asyik menaiki perahu bebek, mendadak perahu yang ditumpanginya terbalik.
Baca juga: Ibuku! Sembunyi & Menyendiri, Bocah Diam-diam Nangis Lihat HP, Rindu Ibu yang Meninggal Kecelakaan
Orang-orang sekitar langsung bergegas memberikan pertolongan pertama.
Namun, ketika dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya, nyawa bocah itu tak tertolong.
Acara liburan keluarga pun kini berujung duka.
Atas kejadian ini, pihak berwenang meminta agar bisnis jasa mengayuh bebek segera dihentikan.
Pihak berwenang menyampaikan bahwa layanan perahu bebek dikelola dan dioperasikan oleh Perusahaan Saham Gabungan Manajemen Konstruksi Perkotaan Hai Duong.
Jasa perahu bebek diketahui baru-baru ini kembali beroperasi setelah sempat terhenti karena pandemi Covid-19.
Baca juga: Kenapa Kau Pergi? Haru Pasangan Nikah di RS, Mempelai Wanita Diinfus, Meninggal 20 Hari Jadi Istri
Diketahui, Danau Bach Dang seluas hampir 2.000 m2, merupakan danau terbesar di kota Hai Duong.
Di danau ini, seringkali orang meninggal karena tenggelam.
Sementara itu, kasus bocah 7 tahun yang meninggal setelah peristiwa terbaliknya perahu bebek sedang diselidiki lebih lanjut oleh pihak berwenang. (TribunMedan)
Artikel ini diolah dari Tribun-Medan.com dengan judul Satu Keluarga Tewas Tenggelam di Permandian Kebun Sawit, Berusaha Saling Tolong, Begini Kronologinya