Setelah tidak berhasil menemukan korban, mereka langsung ke rumah korban untuk memberitahu kepada orang tuanya bahwa korban Bintang tenggelam saat mandi di Sungai Lematang.
Mendengar hal tersebut orangtua korban langsung menemui Pemerintah desa Penanggiran guna meminta pertolongan.
Setelah pihak pemerintahan Desa menghubungi anggota Polsek dan Koramil Gunung Megang dan berkoordinasi dengan BPBD kabupaten Muara Enim guna melakukan pencarian terhadap korban. Dan hingga sampai saat ini, masih dilakukan pencarian.
Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi didampingi Kapolsek Gunung Megang AKP Firmansyah dan Babinkamtibmas Desa Penanggiran Bripka Andriansyah, membenarkan ada seorang bocah 9 tahun yang hanyut dan tenggelam terbawa arus Sungai Lematang.
Meski korban bisa berenang, namun diduga korban sudah kehabisan tenaga untuk berenang dan terminum air sehingga korban tidak sanggup meminta tolong.
"Sayangnya pas kejadian teman-teman korban tidak langsung meminta pertolongan tetapi masih berusaha untuk mencari keberadaan korban sendiri," ujarnya.
Sementara kepala BPBD kabupaten Muara Enim Abdul Roziq membenarkan telah menerima laporan atas terjadi peristiwa tersebut. Saat ini, Team penyelamat telah meluncur ke lokasi kejadian guna melakukan pencarian bersama team lainnya.
Tolong Menolong Berujung Duka, Satu Keluarga Tewas Tenggelam di Pemandian Kebun Sawit
Sekeluarga ditemukan tewas di Pemandian Kebun Sawit pada Sabtu (22/4/2023) korban yang meninggal dunia karena tenggelam.
Musibah menimpa satu keluarga yang terdiri dari empat orang.
Empat orang tersebut diketahui tenggelam di pemandian Lubuak Cempong IV Koto Kinali Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat.
Satu keluarga yang tewas tenggelam di Pasaman Barat adalah Zian (11), Rehan (17), Ataya (18), dan Remita (49).
Korban tewas saat berusaha tolong menolong anggota keluarga lain yang tenggelam di pemandian kebun sawit di Pasaman Barat.
Satu orang lainnya diberitakan selamat dan dirawat di Puskesmas IV Koto Kinali.
Adapun korban selamat ialah Ali Akbar (54).