Sosok pria bernama Cheong Kah Pin sudah menjalani rutinitas tersebut selama sepuluh tahun terakhir.
Dengan mengendarai motornya dirinya menempuh perjalanan berjam-jam dari Johor, Malaysia ke Singapura.
Perjalanan Cheong dilakukan dua kali sebulan dari Johor, Malaysia.
Setelah sampai Singapura dia menunggu di depan penjara dulu selama beberapa jam sebelum waktu berkunjung dibuka.
Saking rutinnya berkunjung, dia sampai hafal semua perubahan di daerah tersebut selama sepuluh tahun terakhir.
Dalam video yang diunggah 8world News pada Sabtu (22/4/2023), Cheong mengungkapkan bahwa dia memilih pergi sendirian jam 2 pagi agar bisa berkendara perlahan karena lebih aman.
Oleh karena sudah tua, Cheong takut akan menabrak orang lain atau ditabrak.
Baca juga: JADI Napi Terlama di Malaysia, 40 Tahun, WNI Ini Akhirnya Bisa Mudik & Berlebaran ke Sumbawa NTB
Ia pun menunjukkan tempat di depan penjara yang selalu diduduki sambil menunggu sampai jam 8 pagi untuk bisa menjenguk anak sulungnya, Cheong Chun Yin.
“Aku merindukannya (anakku) dan melihatnya langsung adalah yang kuinginkan.
Aku tak peduli menunggu berapa lama. Aku senang selama aku bisa melihatnya…” ujar bapak tersebut.
Cheong Chun Yin saat ini menjalani hukuman penjara seumur hidup di Singapura sejak 2008 karena membawa heroin.
Diketahui, Chun Yin berusia 24 tahun saat ditangkap oleh kepolisian Singapura.
Ia mengaku disuruh membawa emas batangan untuk bosnya yang ternyata berisi narkoba di dalam bungkusan itu.
Chun Yin membantah mengetahui dia membawa narkoba.
Meski demikian, hingga kini dirinya terus mempertahankan alibinya.
Baca juga: Berkah Idul Fitri 2023, 6.358 Napi di Banten Dapat Remisi, Harus Memenuhi Kriteria: Berkelakuan Baik