Berita Viral

Sudah 5 Tahun Pacaran, Pria Ini Tembak Rusuk Kekasih pakai Airgun, Sakit Hati Pacar Dijodohkan Ortu

Editor: Dika Pradana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI pria tembak kekasihnya, gegara sakit hati tak rela pacarnya dijodohkan dengan pria lain.

Dua sejoli asal Cianjur, Jawa Barat tersebut sempat cekcok karena pacar dari Ria Puspita berinisial AG (17) tak mengakui bahwa dirinya telah menghamili kekasihnya.

Hingga pada akhirnya, Ria Puspita dicekik oleh AG dengan tali hingga tewas.

Lanjut AG langsung memasukkan Ria Puspita ke bak mobil pikapnya dan melempar perempuan tersebut ke kolong jembatan.

Tak lama kemudian jajaran Polres Cianjur berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap Ria Pustipa yang tinggal Ciparay, RT03/RW05, Desa Sukakarya, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, setelah melakukan proses penyedilikan pemeriksaan dan keterangan sejumlah saksi, palaku AG (17) berhasil ditangkap.

"Pelaku AG (17) berhasil diamankan petugas Polsek Sukanagara dan Satreskrim Polres Cianjur. Pelaku diamankan di sebuah rumah di Kampung Tangkil, Desa Pasirbaru, Kecamatan Pagelaran sekitar pukul 01.00 WIB, dini hari tadi," katanya melalui keterangan tertulisnya, Senin (24/4/2023).

Selain pelau lanjut dia, petugas juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan pelaku dalam melakukan aksinya.

ILUSTRASI perempuan dicekik pakai tali. (Istimewa)

"Barang bukti tersebut diantaranya yaitu, satu unit mobil jenis Mitsubishi SS dengan nomer polisi F8906 WF warna hitam, dan satu telepon genggam milik korban," kata dia.

Ia menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan kejadian pembunuhan tersebut berawal ketika korban meminta bertemu dengan pelaku.

Kala itu dua sejoli tersebut bertemu untuk membicarakan masalah dan pertanggungjawaban pelaku.

"Korban dan pelaku akhirnya bertemu sekitar pukul 16.30 WIB, Minggu (23/4/2023) di lokasi perkebunan teh.

Keduanya pun sempat adu mulut karena pelaku tidak mengakui kehamilan korban bukan karena perbuatanmya, Namun karena perbuatan laki-laki lain yang diduga sering menelponnya melalui private number," katanya.

Pelaku mengatakan, karena tidak ada titik temu dalam pembicaraan tersebut, akhirnya korban beranjak pulang ke rumahya.

Namun tiba-tiba dalam jarak beberapa meter pelaku langung mencekik korban.

Dengan sadis pelaku mencekik korban hingga tak kuasa bernafas dan tewas.

Halaman
1234