*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orangtua untuk memandu proses belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
Cara mengatasi fobia matematika pada anak
1. Beri waktu berpikir saat anak menjawab pertanyaan
Bagi anak yang tidak bisa menjawab secara cepat jika diberi pertanyaan terkait matematika, hal itu akan membuatnya malu dan semakin cemas. Pertanyaan langsung di depan orang lain sangatlah menyiksa dirinya.
Secara perlahan tanamkan sebuah pikiran pada anak bahwa matematika bukanlah ajang kompetisi. Melainkan sebuah konsep yang perlu ia pahami untuk memudahkan kegiatan sehari-hari.
Yakinkan bahwa menjawab salah pun tidak apa-apa dan bukan berarti gagal.
2. Ubah gaya belajar
Bila orangtua menyadari ketidakmampuan anak dalam belajar matematika, sebaiknya coba ubah gaya belajarnya.
Ajak anak memahami rumus matematika secara sederhana.
3. Beri motivasi pada anak
Motivasi anak dalam belajar matematika bisa terbangun lewat kata-kata yang baik dan mendukung.
Berikan pula pengertian kalau tidak ada orang yang pandai matematika sejak lahir.
Hilangkan perasaan negatif dalam dirinya dengan cara tak membandingkan kemampuan si kecil dengan anak lainnya.
4. Aplikasikan matematika dalam kehidupan sehari-hari