"Logikanya berenang pakai baju hijau atau biru, dan kebetulan dia laka laut,
Hal itu akan menyulitkan pencarian kan. Bajunya akan sulit membedakan karena nylamur (bersatu dengan warna air laut)," kata Arif Nugraha.
Menurut dia, tidak ada larangan secara tertulis untuk masyarakat agar tidak menggunakan baju hijau atau biru.
"Larangan tidak boleh berenang saja pengunjung masih nekat, apalagi hanya baju," imbuh Arif Nugraha.
Arif mengatakan, pengunjung tidak usah menantang ombak pantai selatan karena sering kali ada yang tidak mau diingatkan terjadi kecelakaan laut.
Apalagi, palung di kawasan Pantai Parangtritis sering berpindah lokasi.
"99 persen kecelakaan laut ini karena pengunjung ngeyel dan nekat,
Sisanya orang apes. Untuk itu, lebih baik ikuti imbauan petugas saat berwisata di pantai," ujar Arif Nugraha.
(TribunnewsBogor.com/ Khairunnisa)
Artikel ini diolah dari TribunnewsBogor.com dengan judul: Viral Pemuda Pakai Baju Hijau Tantang Nyi Roro Kidul di Pantai Selatan, Begini Nasibnya Sekarang