Berita Viral

Setelah Dokter Wayan, Kini Viral Kakek Sebatang Kara Tinggal di Kamar Penuh Sampah, Tak Bisa Jalan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral tersebar dan beredar video terusan di Grup WhatsApp seorang kakek lansia tinggal di kamar rusun dipenuhi sampah di Palembang, Jumat (5/5/2023).

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Setelah heboh sosok dokter Wayan yang tinggal sebatangkara di rumah terbengkalai penuh sampah, kini viral sosok kakek lanjut usia (lansia) yang tinggal di kamar kumuh penuh sampah di rumah susun (Rusun) blok 4 lantai 4, Kecamatan Ilir Barat I Kota Palembang.

Kakek lanjut usia yang kondisinya memprihatinkan tersebut diketahui bernama Roni. Ia sebatangkara tidak punya sanak saudara.

Sosok kakek yang hidup sebatangkara di Palembang dan tempat tinggalnya tidak layak ini viral di media sosial, menyebar di grup-grup WhatsApp.

Nirmala (42) merupakan tetangga Roni mengungkap bahwa pria lanjut usia tersebut sudah tinggal di rusun tersebut kurang lebih sudah 10 tahun.

"Selama ini ya dia tinggal di sini, dan kesehariannya memang tinggal dan mencari nafkah dengan minta-minta di jalan dekat tempatnya tinggal," ujarnya saat ditemui.

Baca juga: Numpuk di Kamar & Dapur! Sehari 2 Truk Angkut Sampah dari Rumah Dokter Wayan, Dua Hari Dibersihkan

Baca juga: Nyaris Roboh! Kakek Sebatang Kara Tetap Bertahan di Gubug Reyot Atas Rawa, Kini Dapat Puluhan Juta

Tetangga ungkap sosok seorang kakek lanjut usia (lansia) yang tinggal di kamar kumuh penuh sampah Rusun Palembang, Jumat (5/5/2023).

Lebih lanjut Nirmala menuturkan selama satu sampai dua minggu ini Roni mengalami sakit dan tidak bisa berjalan.

"Baru sekitar dua minggu ini dia itu ngga bisa jalan karena abis jatuh dari kursi,

jadi kami yang bantu dia," tambahnya.

Dikatakan Nurmala selama ini Roni hidup dengan belas kasihan warga sekitar yang memberikan makanan dan juga pakaian.

"Nah kalau dikasih makan ya dia makan hanya ngga mau buang sampahnya,

jadi di situlah dia buang sampah.

Kalau misal mau dibuang dia marah-marah," tambahnya.

Tak hanya itu Nurmala juga mengatakan Roni juga memiliki tata bicara yang kasar, sering mengucapkan kata-kata kasar kepada orang lain.

"Meskipun kami sudah bersihkan sampahnya dia,

sudah kami kasih pakaian ya dia bakalan numpukin sampah lagi dan pakaian yang kami kasih ngga mau dipakai," tutupnya.

Halaman
12