TRIBUNNEWSMAKER - Seorang oknum anggota Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang Sidempuan nekat loncat dari lantai tiga gegara Cekcok dengan teman wanita hingga pukul seorang warga.
Kejadian itu bermula ketika oknum polisi berinisial DJ berpangkat Brigadir Dua (Bripda) terlibat cekcok dengan teman wanitanya berinisial VS.
Perselisihan antara DJ dan VS terjadi di sebuah indekos di Jalan Sutan M Arif, Kelurahan Batang Ayumi Jae, Kecamatan Padang Sidempuan Utara, Kota Padang Sidempuan, Kamis (4/5/2023) malam.
Baca juga: Nafsu Menggebu-gebu, Seorang Dosen Diduga Coba Cabuli Mahasiswi Cantik di Bali, Terekam CCTV
Kemudian, Warga sekitar yang melihat keributan itu lalu mencoba melerai.
Namun saat itu Bripda DJ justru memukul salah satu warga.
"Karena melihat ada ribut-ribut, antara oknum polisi dengan teman wanitanya." ungkap Yusri, Kepala Lingkungan di lokasi kejadian.
"Datang warga kita berusaha untuk melerai." sambungnya.
"Namun, malah oknum polisi mengeluarkan kata-kata kotor dan memukul salah seorang warga," tambahnya.
Yusril menambahkan, setelah itu datang anggota Bhabinkamtibmas untuk melerai.
Namun Bripda DJ justru kembali memukul warga.
Akhirnya warga lainnya mengeroyok Bripda DJ.
Baca juga: JENGKEL Dimarahi soal Telur Ayam, Anak Tega Bunuh Ayah Kandung, Tikam Korban di Dada, Innalillahi!
"Saat Polisi Bhabinkamtibmas datang, dan berusaha untuk melerai." ujar Yusri.
"Oknum polisi itu, kembali memukul salah seorang warga sehingga mengalami luka di bagian wajahnya," terangnya.
Loncat dari lantai tiga
Melihat warga semakin banyak yang datang, Bripda DJ lari ke lantai tiga indekos.
Warga pun mengejar hingga akhirnya Bripda DJ lompat ke atap rumah warga dari lantai tiga indekos.
"Warga yang sudah ramai mengejar oknum polisi itu. Dia lari ke lantai tiga, dan melompat." ucap Yusri.
"Hingga jatuh ke rumah warga dan menyebabkan bagian atap rumah warga rusak," bebernya.
Dilaporkan warga kasus penganiayaan
Sementara itu, Kepala Seksi Humas Polres Kota Padang Sidempuan AKP L Sihaloho, mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari warga yang diduga dianiaya Bripda DJ.
Saat ini sudah ada 7 saksi yang telah diperiksa dalam kasus itu.
"Pelapor (warga yang dianiaya) sudah membuat laporan polisi." ungkap Sihaloho, lewat pesan singkat, Sabtu (6/5/2023).
"Sudah ada tujuh saksi yang dimintai keterangan." sambungnya.
"Dan untuk terlapor (Bripda DJNS), belum bisa dimintai keterangan, karena masih dirawat di rumah sakit," tambahnya.
Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Kabur Usai Pukul Warga, Oknum Polisi di Padang Sidempuan Nekat Loncat dari Lantai 3 "