Setelah berhasil menghabisi korban, tubuh korban dimasukkan Agung dan Gilang ke dalam karung dan diisi tiga buah paving.
Hal ini dilakukan dengan tujuan korban bersama karung dapat tenggelam saat dibuang ke sungai Bengawan Solo.
"Tubuh korban dibuang ke sungai Bengawan Solo,
Tepatnya di Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo dan ditemukan di Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar," kata Jerrold.
Baca juga: Heboh 3 WNI Terlibat Kasus Pembunuhan di Jepang, Mayat Dimasukkan Tas & Dibuang di Pinggir Jalan
Saat mengetahui korban ditemukan dari pemberitaan, Agung diketahui langsung tancap gas kabur ke Ponorogo, Jawa Timur.
"Tahu berita (penemuan korban) itu, Kamis pukul 21.00 WIB, saya melarikan diri ke Ponorogo," pungkas Agung .
BERITA LAINNYA, Wanita Pemilik Hotel Ditemukan Tewas dalam Kondisi Terikat Tali, Pengacara Menduga Kliennya Dibunuh
Wanita bernama Naima S Bachmid (62), pemilik Hotel Assirot Residence ditemukan tewas di rumahnya.
Jenazah Naima ditemukan dalam kondisi tangan terikat dan mulut dilakban pada Kamis (13/4/2023).
Naima meninggal di dalam kamar rumah yang sebelumnya dijadikan penginapan di Jalan Assirot, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Diketahui, Naima memiliki 2 orang anak yang kini sudah dewasa.
Baca juga: 6 Pelaku Perampokan Sadis yang Menewaskan Sopir Taksi Online Tertangkap, Terancam Hukuman 15 Tahun
Pengacara korban, Novianus Martin Matimbau mengungkapkan kondisi kedua anak Naima tersebut.
Anak pertama Naima sedang bekerja di Amerika Serikat. Sedangkan anak kedua berada di luar kota untuk berbisnis.
"Kalau terhadap anaknya belum (diperiksa polisi), karena anaknya mungkin masih dalam keadaan syok, jadi belum bisa," ujar Martin saat ditemui di lokasi, Jumat (14/4/2023).
Kedatangan anak kedua Naima saat itu untuk mengambil paket. Keluarga juga telah memakamkan jenazah korban usai diotopsi.