Semisal diberikan di Masjid biarkan yang membutuhkan akan mengambilnya sendiri.
"Diarahkan ke situ, jangan diberikan di jalanan. Memberi tidak apa-apa tapi di tempat yang tepat," terangnya.
Terpisah, pemulung Semarang, Purwanto mengatakan, setiap hari Jumat sore selalu mangkal di sekitaran jalan arteri Soekarno-Hatta, Pedurungan untuk menanti pemberian Jumat berkah para donatur.
Baca juga: Pengemis Mangkal di Bazar Ramadhan Dapat 800 Ribu dalam Waktu Singkat, Saat Dilihat Ternyata Bule!
Ia mangkal dengan gerobak berisi botol dan barang rongsokan lainnya.
Setiap mangkal tersebut mampu menerima tiga sampai empat nasi bungkus.
"Tak hanya nasi bungkus tapi adakalanya diberi uang tunai," jelasnya.
Ia menjelaskan, aktivitas menunggu pemberian donatur di jalan tersebut sudah dilakukan selama bertahun-tahun.
Selama mangkal di tempat itu pernah ditangkap Satpol PP selama satu kali.
"Pernah ketangkap waktu bulan ramadhan kemarin.
Tapi hanya di data lalu disuruh pulang," ucapnya.
Pemulung lainnya, Sumarni menuturkan, pemulung yang mangkal di jalan tersebut jumlahnya cukup banyak yakni 20 orang lebih.
"Iya biasa mangkal sini , memang banyak sekali karena banyak yang memberi," paparnya.
(TribunnewsMaker.com/Candra)