TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berniat mencuri hewan ternak warga, komplotan maling di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat justru bernasib apes.
Bagaimana tidak, di tengah aksinya mencuri hewan ternak, maling tersebut justru kepergok warga.
Warga yang murka akhirnya berusaha menangkap pelaku.
Meski demikian, para pelaku berlari kencang untuk melarikan diri dari kejaran warga.
Aksi kejar-kejaran antara warga dengan maling sapi terjadi di Dusun Petule, Desa Tumpak, Lombok Tengah, Minggu (4/6/2023) malam.
Warga yang sudah murka tampak ingin menghajar para maling ternak tersebut.
Akhirnya, maling itu berhasil kabur dan menyelamatkan diri.
Alih-alih untung, maling tersebut justru merugi.
Pasalnya, maling tersebut meninggalkan mobil pikapnya.
Selain itu, sejumlah hewan ternak curiannya dari desa lain juga tertinggal.
Maling tersebut tampaknya panik hingga melupakan mobil dan hewan curiannya.
Baca juga: ASTAGHFIRULLAH! Baru Menyusui Bayinya, Ibu Kaget Lihat Pria Misterius Masuk Rumah, Ternyata Maling
Kini, warga desa telah mengamankan mobil pikap dan hewan ternak tersebut.
Kepala Desa Tumpak, Rosadi mengatakan, sapi curian tersebut bukan dari wilayahnya.
Diketahui, hewan ternak tersebut berasal dari Desa Banyu Urip, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah.
Kepada awak media, Rosadi menjelaskan kronologinya.