Pelaku yang merupakan warga Surabaya itu membunuh korban lantaran sakit hati.
Pelaku lantas mencekik leher korban hingga tak tak bernyawa.
Baca juga: Pelaku Penusukan Calon Pengantin di Malang Tertangkap, Motif Pembunuhan Terkuak, Diduga Cemburu Buta
"Berdasarkan keterangan dari tersangka, yang bersangkutan ini sakit hati lalu melakukan pembunuhan dengan mencekik korban," kata Mirzal.
Jasad dimasukkan koper
Usai mencekik leher korban hingga tewas, pelaku memasukkan jasad korban ke koper dan membuangnya ke jurang di kawasan Pacet, Mojokerto.
"Koper dalam kondisi tertutup. Jenazah dimasukkan ke dalam koper dalam kondisi tertutup ya, bukan dimutilasi. Tubuh korban masih utuh saat dimasukkan dalam koper," ujar dia.
Setelah membunuh korban, pelaku kemudian mengambil harta benda korban, salah satunya mobil Xpander dan oleh pelaku digadaikan.
"Jadi dia (pelaku) ini ingin menguasai harta korban, karena mobilnya pun digadaikan," kata Mirzal.
Rekaman CCTV
Kasus pembunuhan tersebut terungkap setelah polisi menemukan bukti rekaman CCTV di apartemen kawasan Gunung Anyar.
Dalam rekaman itu, R adalah orang terakhir yang saat itu sedang bersama korban.
Petunjuk melalui rekaman CCTV itulah yang kemudian berhasil mengidentifikasi bahwa pembunuh mayat perempuan dalam koper itu merupakan guru les musik korban.
"Salah satu petunjuk awal adalah dari CCTV apartemen. Setelah kita identifikasi semua yang terkait dan tersorot CCTV, kebetulan pada saat kami pantau di CCTV itu, kita pertanyakan bahwa yang paling terakhir bersama korban adalah guru les musik yang diidentifikasi berinisial R," kata Mirzal.
Baca juga: Sosok Anggota DPR RI Bambang Hermanto yang Ibunya Korban Pembunuhan Sadis, Pernah Kerja Pramusaji
"Setelah pelaku kami tangkap dan dilakukan oemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya (telah membunuh korban). Jadi pelakunya warga Surabaya juga," tutur Mirzal.
Mayat dalam koper