TRIBUNNEWSMAKER - Setiap masuk kerja, Karyawan ini sering izin untuk pergi ke kamar mandi.
Bahkan, Karyawan ini selalu minta izin hingga 6 jam setiap harinya.
Bos yang geram dengan kelakuan itu kemudian memecat sang karyawan. Seperti apa kisah lengkapnya?
Seorang pria kehilangan pekerjaan karena sering pergi ke toilet di tempat kerjanya.
Baca juga: MIRIS! Lift Rumah Sakit Rusak, Pasien Kritis Dipindahkan ke ICU Lewat Tangga: Diangkat Pakai Kain
Seorang pria Tionghoa dipecat oleh majikannya karena terlalu banyak menghabiskan waktu di toilet selama jam kerja.
Seperti diketahui, pria itu dilaporkan karena beristirahat di kamar mandi hingga 6 jam setiap harinya.
Media berita China baru-baru ini melaporkan kasus aneh seorang karyawan bernama Wang yang menggugat majikannya karena pemutusan hubungan kerja yang salah.
Wang mengaku dipecat karena menghabiskan terlalu banyak waktu di toilet selama jam kerja.
Setelah menjalani operasi untuk masalah anorektal, pria tersebut terus mengalami rasa sakit dan tidak nyaman, jadi dia mulai menghabiskan tiga hingga enam jam di toilet setiap hari.
Mantan majikan Wang mengklaim bahwa selama 10 hari, dia mengambil total 22 kali istirahat kamar mandi, yang berlangsung dalam mulai dari 47 menit hingga 6 jam.
Mengutip ketentuan dalam buku pegangan staf yang berkaitan dengan keterlambatan, pulang kerja lebih awal, dan izin absen, perusahaan Tianjin yang tidak disebutkan namanya itu memutuskan hubungan kerja Wang.
Baca juga: Ditampar Pengantin Wanita, Mempelai Pria Tak Terima dan Membalas, Akhirnya Baku Hantam: Jadi Nikah?
Wang menjalani operasi pada Desember 2014, dan majikannya mengklaim bahwa dia mulai mengambil istirahat kamar mandi yang sangat lama setelah kembali bekerja pada Juli 2015, sesuatu yang menghabiskan beberapa jam di toilet kantor.
Pada 7 September dan 17 September 2015, selama waktu itu dia mengambil setidaknya 3 kali istirahat kamar mandi yang lama per hari,
Setelah itu perusahaan memutuskan untuk menghentikan pekerjaannya.
Pada bulan Oktober 2015, Tuan Wang meminta arbitrasi untuk mengembalikan posisinya di perusahaan.