TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pelaku begal di Medan, Sumatera Utara merengek kesakitan setelah dibekuk polisi.

Pembegal tersebut diketahui dicekal polisi seusai membunuh seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU).

Ketika berusaha dibekuk polisi, pelaku sempat memberontak berusaha melarikan diri.

Mau tak mau hal itu membuat polisi menghadiahi timah panas padanya.

Timah panas tersebut mengenai kaki pelaku hingga membuatnya tersungkur.

Pelaku akhirnya mengaku merasakan sakit yang teramat dalam.

Dia pun berulang kali merintih kesakitan kepada polisi.

Kapolrestabes Medan, Kombes pol Valentino Alfa Tatareda menyampaikan bahwa, saat ini pihaknya masih memburu pelaku lainnya.

"Ada beberapa tersangka yang kita amankan, saat ini anggota masih di lapangan semoga segera bisa kita lengkapi semua para tersangka," kata Valentino kepada Tribun-medan, Rabu (21/6/2023).

Ia menyampaikan, nantinya petugas akan melakukan pengembangan dari salah satu pelaku yang diamankan ini.

"Saya akan sampaikan lebih lanjut kasus yang menimpa adik kita mahasiswa di UMSU, sudah ada yang diamankan tapi kita kembangkan lagi," sebutnya.

Baca juga: Istri Ogah Pulang, Pria di Sumut Gantung Diri di Jembatan, Sering Mabuk:Sempat Minum Racun Herbusida

Lebih lanjut, Valentino menyampaikan bahwa, saat ini ada beberapa identitas pelaku lain yang telah diketahui.

"Ada beberapa orang yang menjadi target dan anggota masih ada di lapangan," ungkapnya.

Amatan tribun-medan, pelaku telah dibawa ke Polrestabes Medan menggunakan mobil, pada Selasa (20/6/2023) malam.

Dengan kondisi kedua kaki diperban setelah dihadiahi timah panas petugas, pelaku tampak kesakitan dan tidak bisa jalan.