Berita Viral

SOSOK Endang Anak Sopir Bajaj Jadi Miliarder, Dulu Jualan Es, Adik Meninggal Tak Punya Uang Berobat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Endang Kumalasari, wanita yang dulunya anak sopir bajaj dan kini menjadi miliader karena kegigihannya.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah sosok Endang Kumalasari, wanita yang dulunya anak sopir bajaj, kini sukses jadi miliarder!

Kehidupan Endang Kumalasari sebelum sesukses sekarang penuh dengan lika-liku. Ia pernah merasakan susahnya mencari uang saat kecil membantu perekonomian keluarga.

Jika dulunya ia anak sopir bajaj, kini ia menjadi miliader karena kegigihannya ingin mengubah nasib.

Endang Kumalasari sempat membagikan kisah masa lalunya yang serba susah.

Endang mengaku saat kecil ia tidak bisa mendapatkan yang diinginkan karena tidak memilki uang.

"Cerita masa sulit waktu kecil. Saya berpikir enggak kepingin susah lagi, karena jadi orang susah itu enggak enak," ucap Endang dikutip dari kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL, Sabtu (1/7/2023).

Baca juga: DULU Tidur Alas Tikar & Tak Mampu Beli Pulsa, Kini Artis Sukses Punya 77 Cabang Usaha, Rumah Rp 20 M

Baca juga: DULU Jaga Konter & Makan dari Sisa Tong Sampah, Kini Artis Sukses, Nikah Muda, Harta Ratusan Miliar!

Sosok wanita yang dulunya anak sopir bajaj dan kini menjadi miliader karena kegigihannya.

Karena hal itu Endang pun bertekad ingin menjadi orang yang sukses.

"Mau punya sesuatu, enggak punya uang. Dan saya bermimpi untuk bisa jadi orang sukses," sambungnya.

Diketahui, mendiang sang ayah pernah bekerja sebagai seorang sopir bajaj.

Adapun bajaj yang dipakai ayah Endang pun bukan milik pribadi, melainkan punya bosnya.

"Bapak saya sopir bajaj dan sekarang sudah meninggal, tahun 2005.

Kesehariannya memang sopir bajaj yang pergi pagi pulang sore.

"Bajajnya bukan milik sendiri, ada bosnya, dan setoran," ujarnya.

ilustrasi- bajaj (TribunJakarta.com)

Saat membicarakan kenangan tersebut, Endang turut menceritakan hal kurang tepat yang pernah dilakukan sang ayah.

Dahulu, ayahnya tak bekerja setiap hari. Jika dalam satu hari ia mendapat uang yang cukup, maka keesokan harinya ia akan diam di rumah

Halaman
123