Berita Kriminal

ASTAGFIRULLAH! Syahwat Sudah Membuncah, Remaja Nunukan Nekat Rudapaksa Pacar Saat Rayakan Idul Adha

Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Candra Isriadhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi rudapaksa terhadap wanita. Astagfirullah! syahwat sudah penuhi pikiran, remaja di Nunukan nekat lecehkan kekasih yang masih 13 tahun.

Terbongkarnya perbuatan bejat Umam lantaran sang anak siri melaporkannya kepada ayah kandung.

Baca juga: VIRAL! Jadi Korban Pencabulan, Bocah Usia 4 Tahun di Tangerang Mengeluh Sakit di Bagian Alat Vital

Korban berinsial NA yang masih berumur 13 tahun diketahui merupakan siswa SD.

Istri siri pertama Umam diketahui sedang berjuang mencari nafkah di Malaysia jadi TKW.

Tujuan Umam ke NTT awalnya ingin membuka lembaran baru.

Umam berniat meninggalkan catatan kelamnya di Sidayu Gresik.

Ilustrasi tindak pencabulan anak. (Shutterstock)

Kini Umam harus mempertanggungjawabkan perbuatannya setelah ditangkap oleh pihak kepolisian.

Umam ditangkap pada hari Rabu, 28 Juni 2023 oleh pihak kepolisian.

Awalnya anggota PPA Satreskrim Polres Gresik mendapatkan informasi bahwa terduga pelaku berada di Desa Lewolaga Kecamatan Titahena Kabupaten Flores Timur NTT.

Baca juga: VIRAL! Jadi Korban Pencabulan, Bocah Usia 4 Tahun di Tangerang Mengeluh Sakit di Bagian Alat Vital

Anggota PPA Satreskrim Polres Gresik yang di pimpin Kanit PPA Polres Gresik Ipda Hepi Muslih Riza berkoordinasi dengan Anggota Sat Reskrim Polres Flores Timur NTT untuk mencari keberadaan terduga pelaku pencabulan.

Sejumlah anggota polisi datang, Umam pun tidak bisa mengelak karena telah melakukan pencabulan.

Umam langsung dibawa ke Mapolres Gresik.

ILUSTRASI ayah cabuli anaknya. (Tribun)

"Tersangka Muhammad Khoirul Umam (MKU) yang merupakan ayah tiri korban kami amankan di tempat pelariannya di NTT," ucap Wakapolres Gresik Kompol Erika Purwana Putra.

Barang bukti yang diamankan satu potong baju warna merah.

Satu potong celana panjang jenis legging warna hitam.

Hasil visum korban dan hasil psikologi korban.

Tersangka dijerat dengan Pasal terhadap anak dibawah umur sebagimana dimaksud dalam Pasal 82 UURI No 17 tahun 2016 tentang penetapan perpu No 1 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang –Undang Republik Indonesia nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

(Tribunnewsmaker.com/Candra)